Selasa, 29 Mei 2012

UNIVERSITAS MATARAM GANDENG BADAN STANDARISASI NASIONAL(BSN)

UNRAM GANDENG BADAN STANDARISASI NASIONAL(BSN) DALAM UPAYA STANDARISASI LABORATORIUM UNTUK  GO NASIONAL DAN  INTERNASIONAL


Sabtu 14 Mei 2012

UNRAM GANDENG BADAN STANDARDISASI NASIONAL(BSN) DALAM UPAYA STANDARDISASI LABORATORIUM UNTUK GO NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Kepala BSN, Dr. Bambang Setiadi dengan Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Sunarpi, Ph.D. di Aula Ruang Sidang Senat Unram, Mataram, NTB

Akreditasi Program Studi untuk memperoleh standar akreditasi prima dan Standardisasi Laboratorium agar pendidikan dan penelitian Unram mendapatkan pengakuan nasional dan internasional, menjadi program unggulan Rektor Unram Prof. H. Sunarpi untuk meraih persaingan secara nasional dan internasional. Minggu kemarin tanggal 12 Mei 2012, ditandatangani MOU antara Unram dan BSN di Mataram.
Demikian Pendidikan standardisasi mendapat perhatian khusus oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pendidikan standardisasi bertujuan menanamkan kesadaran dan pemahaman standardisasi kepada masyarakat. Melalaikan pendidikan standardisasi bisa berakibat pada ketidakmampuan suatu bangsa membangun daya saing bagi industrinya.
Kepala BSN, Dr. Bambang Setiadi juga berkesempatan menyampaikan Kuliah umum di hadapan staf pengajar serta mahasiswa Unram.
Setelah sebelumnya menjalin kerjasama di bidang pendidikan standardisasi dengan 28 universitas di seluruh Indonesia, pada sabtu pagi (12/05/2012), BSN kembali melakukan kerjasama, kali ini dengan Universitas Mataram. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Kepala BSN, Dr. Bambang Setiadi dengan Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Sunarpi, Ph.D. di Aula Ruang Sidang Senat Unram, Mataram, NTB.
Isi kerjasama meliputi pendidikan, pelatihan, dan promosi standardisasi; peningkatan partisipasi pakar di dalam kegiatan standardisasi; pertukaran informasi di bidang standardisasi; pembinaan laboratorium di lingkungan universitas; serta riset dan diseminasi hasil riset di bidang standardisasi.Selain menandatangani perjanjian kerjasama, Kepala BSN, Dr. Bambang Setiadi juga berkesempatan menyampaikan Kuliah umum di hadapan staf pengajar serta mahasiswa Unram. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Bambang menyampaikan bahwa BSN sangat menyadari pentingnya pendidikan standar bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu, BSN aktif di lingkup nasional maupun internasional dalam pengembangan pendidikan standardisasi.
Kuliah Umum standardisasi juga menampilkan narasumber Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan standardisasi BSN, Dewi Odjar Ratna Komala.
Selama satu minggu yaitu tanggal 7 – 13 Mei 2012, BSN juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berskala internasional di Bali yang terkait dengan pengembangan pendidikan standardisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah ISO/KATS Regional Workshop, Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi, ICES Conference and WSC Academic Day, Pameran serta Promosi standardisasi. Bahkan dalam pembukaan ICES Conference telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara BSN dengan DIKTI tentang program S2 Standardisasi yang rencananya akan dibuka di UGM dan ITB. Dalam kesempatan ini Prof. Dr.Ir. Hj. Eny Yulianti M.Si., ketua Tim Percepatan Akreditasi Unram hadir di Bali untuk dapat menggali dan membangun kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia dan komunitas internasional.
Dr. Bambang mengharapkan, penandatanganan kerjasama dengan Unram mampu menjadi jalan bagi pengembangan standardisasi di Indonesia dan NTB pada khususnya. Terkait dengan potensi ekonomi
Kuliah umum di hadapan staf pengajar serta mahasiswa Unram
NTB dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), BSN telah mengidentifikasi 550 SNI untuk koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara.
sejak 2005, BSN telah merintis pengembangan pendidikan standar melalui pengembangan kurikulum serta textbook di universitas, kerjasama dengan universitas, maupun pembentukan Forum Pendidikan Standardisasi.
Kuliah Umum standardisasi juga menampilkan narasumber Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan standardisasi BSN, Dewi Odjar Ratna Komala. Dalam kesempatan tersebut, Dewi Odjar menyampaikan paparan mengenai perkembangan pendidikan standardisasi di Indonesia. Kerjasama dengan universitas penting untuk meningkatkan keperdulian akademisi terhadap standar dan standardisasi. Diharapkan melalui kerjasama dengan universitas dapat meningkatkan peran pakar dalam pengembangan dan pemeliharaan standar juga dapat meningkatkan peran laboratorium universitas dalam mendukung penerapan standar. Semuanya itu akan bermuara pada terbangunnya budaya standar di Indonesia untuk membangun daya saing bangsa.
Oleh karena itu, sejak 2005, BSN telah merintis pengembangan pendidikan standar melalui pengembangan kurikulum serta textbook di universitas, kerjasama dengan universitas, maupun pembentukan Forum Pendidikan Standardisasi. Selain aktif dalam pengembangan pendidikan Standardisasi di Indonesia, BSN juga aktif dalam pengembangan standardisasi di level regional maupun internasional dalam International Cooperation on Education about Standardization (ICES); World Standar Cooperation (WSC); APEC Sub-Committee on Standard and Conformance – Standards Education Initiative; serta EU-Asia Link Programme (Bidang Kerjasama Universitas Mataram)
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan standardisasi BSN, Tisyo Haryono.
(Bagian Kerjasama Unram – Humas Unram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar