Selasa, 26 Juni 2012

Gerakan Yahudi di Indonesia, Menyebarkan paham Zionis atau agama Yahudi?

Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.
VOP Online-Para pemeluk Yahudi di Manado ingin agamanya diakui sebagai agama resmi di Indonesia dan pernikahan dengan ajaran Yahudi pun diakui secara resmi di Indonesia. Kata Rabbi Yaakov Baruch, pemimpin ibadah Yahudi di Manado, selama ini, jika menikah, kaum Yahudi di Indonesia “meminjam” prosesi agama yang mereka peluk. Itu agar pernikahan mereka diakui pemerintah.
Dulu,  mereka mencantumkan agama lain di kartu tanda penduduk (KTP). Karena itu, Yaakov bersama anggota komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Selain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom agama di KTP.
Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi. “Berkas-berkas sudah kami siapkan. Pengacara yang tahu detail teknisnya,” kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.
Yaakov menuturkan, di masa pemerintahan Belanda di Indonesia, agama Yahudi diakui sebagai agama resmi. Begitu pula ketika masa pemerintahan Soekarno. Bahkan, hak penganut Yahudi sama dengan agama lainnya seperti Islam, Kristen, dan Katolik.Yaakov lantas menunjukkan kopi surat lawas surat Menteri Agraria yang dirilis pada 1961. Surat tersebut menyatakan mengakui bahwa kaum agama Israelit (sebutan kaum Yahudi pada masa itu) diakui sebagai agama di Indonesia. “Kenapa sekarang tidak” Kami memiliki hak yang sama,” kata Yaakov.
Sampai saat ini Yaakov belum mengetahui jumlah penganut Yahudi seluruh Indonesia. Yang dia ketahui baru dua komunitas. Yakni, di Manado dan di Surabaya. Namun, hanya komunitas Yahudi Manado yang terbuka kepada publik. Di daerah selain Manado dan Surabaya, bisa jadi ada karena banyak Yahudi Belanda dan Portugis yang datang ke Indonesia.
Dengan Yahudi diakui pemerintah, Yaakov berharap para penganut Yahudi berani muncul. Mereka juga bisa beribadah dengan tenang dan dokumentasi anak keturunan mereka menjadi jelas. “Kami capek kucing-kucingan terus. Sudah saatnya agama Yahudi diakui di Indonesia,” katanya.

Yahudi Indonesia, agen Zionis, apa Yahudi beneran?
Selama ini para pemeluk agama Yahudi di Indonesia memilih beribadah secara diam-diam. Tapi, di Manado, Sulawesi Utara, mereka semakin terbuka dalam beribadah. Jumlah komunitas mereka pun mencapai ratusan orang.Di Manado dan sekitarnya, setidaknya ada dua bangunan khas Yahudi. Yakni, tempat ibadah atau yang biasa disebut sinagog dan menorah setinggi 62 kaki. Sinagog berada di Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 35 kilometer dari Manado. Sedangkan menorah terletak di atas bukit Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, sekitar 20 kilometer dari Manado.
Dengan adanya sinagog, kaum Yahudi di Sulawesi Utara tidak perlu susah-susah untuk mencari tempat untuk beribadah. Jumlah penganut Yahudi di Sulawesi Utara sekitar 500 orang. Mereka tidak tinggal di kawasan tertentu atau berkumpul dalam sebuah perumahan. Mereka tinggal terpisah dan berbaur dengan masyarakat umum lainnya. Mereka hanya berkumpul setiap ada perayaan hari raya.Para penganut Yahudi di Manado adalah Yahudi keturunan. Mereka mendapat darah Yahudi ketika Belanda datang saat masa penjajahan. Namun, pada saat itu mereka mengganti marga dan memilih agama mayoritas daerah yang ditinggalinya. Itu agar mereka bisa berbaur dengan masyarakat setempat.
Salah satu dari mereka adalah pemimpin spiritual Yahudi Manado, Rabbi Yaakov Baruch. Dia mendapat darah Yahudi dari kakeknya dan nenek dari ibunya. Dengan adanya imam Yahudi di Manado, beberapa anak keturunan Yahudi pun beralih memeluk agama Yahudi meski sebagian besar masih bertahan dengan agama lama. “Itu pilihan. Kita tidak bisa memaksa,” kata Yaakov.Yaakov menuturkan, keberadaan komunitas Yahudi di Manado tidak untuk menyerukan penganut agama lain menjadi Yahudi. Sebab, untuk menjadi kaum Yahudi tidak bisa serta merta berpindah agama. Mereka harus memiliki darah keturunan Yahudi.
Anak keturunan Yahudi, kata Yaakov, baru bisa menjadi penganut Yahudi jika minimal lahir dari rahim ibu Yahudi meski ayahnya dari bangsa lain. Meski ayah Yahudi, tapi ibunya tidak, mereka sejatinya tidak bisa. “Tapi kalau mau ketat begitu, jumlah Yahudi di Indonesia jadi sedikit sekali. Paling cuma ada 20 orang se-Indonesia. Saya rasa tidak harus seketat itulah,” katanya
Mula-mula Bisnis sebagai Rayuan, Lalu Melobi Indonesia mengakui Negara Israel
Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.
“Ini seperti lembaga lobi. Kami murni di bisnis. Terutama yang langsung bersinggungan dengan rakyat,” kata Benjamin saat ditemui di Jakarta pekan lalu.
IIPAC adalah lembaga yang didirikan pada 2002. Lembaga tersebut berkantor di Jember, Jawa Timur. Komite itu bertujuan menggalang kerja sama antara pemerintah Israel dan Indonesia. Selain itu, menghubungkan Indonesia dengan investor Yahudi meski bukan dari negara Israel.Benjamin mengatakan, meski Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kerja sama tetap bisa dilakukan. Memang, kerja sama tersebut bukan G to G alias antar pemerintah. Tetapi, antara investor dan pengusaha atau pemerintah daerah setempat.
IIPAC, lanjut Benjamin, merancang program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Di antaranya, pemberdayaan petani, nelayan, dan bidang perkebunan. “Ini bukan menyebarkan agama Yahudi atau politik Yahudi. Ini semata untuk bisnis,” tuturnya.Selama ini, kata Benjamin, petani dan nelayan tidak pernah sejahtera. Setiap kali masa panen tiba, harganya jatuh. Akibatnya, mereka sering merugi. “Ini kan persoalan modal. Kami coba menghubungkan kebutuhan rakyat dengan pemodal Yahudi,” ungkapnya.
Lelaki yang menghabiskan dua tahun belajar S-2 peradaban Yahudi di Universitas Hebrew, Jerusalem, Israel, itu optimistis program tersebut bisa sukses. Sebab, manfaat program langsung dirasakan masyarakat. Apalagi dia mengklaim telah mendapat dukungan dari stakeholder. Lembaga itu juga merupakan organisasi resmi yang sudah mengantongi akta notaris.Benjamin menambahkan, investasi bangsa Yahudi di Indonesia bukan barang baru. Sebelumnya, perusahaan Yahudi menanamkan duitnya pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Termasuk di PT Bakrie and Brothers, perusahaan milik taipan Indonesia Aburizal Bakrie.
Lelaki 38 tahun itu mengatakan, investasi di Indonesia masih cukup sulit bagi bangsa Yahudi. Alasannya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Padahal, banyak pengusaha Israel yang ingin berinvestasi. Dengan membuka hubungan diplomatik, dia yakin akan ada banyak keuntungan bagi Indonesia. Mulai posisi politik Indonesia di antara negara-negara dunia hingga akses terhadap beasiswa pendidikan di Israel.“Posisi Indonesia dengan Israel selalu sulit. Warga Indonesia tidak bisa tinggal lama di Israel. Bahkan, belajar di sana saja susah. Prosedur berbelit. Kalau punya hubungan diplomatik, Indonesia akan dianggap kawan. Negara seperti Amerika tidak akan berani intervensi,” katanya.
Israel tidak akan pernah menyerah dengan negara-negara yang belum mengakui negara Israel, kalau  hubungan diplomatik gagal, biasanya dengan tawaran-tawaran bisnis, seperti teknologi pertanian, dan ujung-ujungnya setelah cukup dominan menguasai sumber daya negara setempat, Israel akan menguras kekayaan negara tersebut, contoh nyata adalah menguras gas Mesir dan Turki. (Jawa Pos/JPPN.com/VOP).*

China Bangun Jembatan Terpanjang di Dunia


China memang gemar membangun jembatan panjang. 7 jembatan terpanjang dunia ada di China.


Jembatan Qingdao Haiwan (telegraph)

VIVAnews - Pemerintah China meresmikan megaproyek Jembatan Qingdao Haiwan sepanjang 26,4 mil. Jembatan ini 3 mil lebih panjang dibandingkan pemegang rekor jembatan melintasi air terpanjang di dunia Louisiana, Amerika.

Seperti dikutip dari laman Telegraph, jembatan yang melintas di atas Selat Inggris ini menghubungkan pusat kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur, dengan kawasan pinggiran Huangdao.

Dengan anggaran sekitar £5,5 miliar, proyek garapan sejumlah insinyur di China ini selesai dalam empat tahun. Saat diresmikan akhir tahun lalu, jembatan ini diproyeksikan dapat menampung lalu lintas sekitar 30 ribu mobil setiap hari. Jembatan ini juga menghemat waktu tempuh antardua kawasan hingga 30 menit.

Lebih 10 ribu pekerja terlibat dalam megaproyek yang membutuhkan 2,3 juta meter kubik beton dan 450 ribu ton baja, jumlah cukup untuk membangun 65 menara Eiffel. Para pejabat berwenang mengatakan, jembatan ini kuat menahan gempa 8 SR, topan, dan hantaman, kapal 300 ribu ton.

Terlepas dari kehebatannya menjadi terpanjang di dunia itu, megaproyek itu menuai kontroversi. Ada yang mendukung sebagai perbaikan sarana transportasi. Namun, tak sedikit yang mengecamnya.

Mereka yang mengecam melihat kebutuhan masyarakat akan jembatan itu tak terlalu signifikan dan mendesak. "Uang miliaran melayang hanya demi menghemat waktu tempuh 20 menit saja. Ini hanya buang-buang uang pembayar pajak," kata warga dari Provinsi Jilin, di timur laut China.

China memang gemar membangun jembatan panjang. Tujuh dari 10 jembatan terpanjang di dunia ada di negara ini, termasuk jembatan sepanjang 102 mil yang melintasi daratan dan perairan antara Danyang dan Kunshan.

Pada akhir 2006, China juga membangun jembatan sepanjang 31 mil yang menghubungkan jantung industri manufaktur di Zhuhail, Provinsi Guangdong Selatan, dengan pusat ekonomi Hong Kong. Proyek senilai £6,5 miliar ini ditargetkan selesai pada 2016.

'The World' adalah proyek ambisius, sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia.

Pulau Buatan di Dubai, The World, Tenggelam?



Pulau buatan 'The World' (TEN (The Emirates Network) Real Estate)
BERITA TERKAIT
- 'The World', pulau buatan di Dubai yang menyerupai peta negara-negara di dunia, makin terbenam ke lautan. Ini menurut salah satu bukti pengadilan properti.

'The World' adalah proyek ambisius, sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia berbentuk peta dunia di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab.

Tak hanya sekedar mengurug lautan, pulau-pulau ini dibangun lengkap dengan kompleks hotel mewah dan villa yang tak kalah lux yang bisa dijangkau hanya oleh para miliuner berkantong tebal. Angkutan antarpulau hanya bisa dijangkau dengan yacht, kapal, atau helikopter.

Pulau-pulau ini hanya terlihat samar jika dilihat dari pantai Dubai. Bentuknya yang mirip peta dunia bisa dilihat dari satelit atau dari atas gedung tertinggi di dunia yang juga terletak di Dubai, Burg Khalifa.

Kini, dilaporkan, pasir-pasir pulau terkikis dan saluran navigasi yang berada di antara pulau-pulau buatan justru dangkal.

"Pulau-pulau ini secara bertahap kembali menjadi laut," kata  Richard Wilmot-Smith QC dari Penguin Marine, seperti dimuat The Telegraph. Kata dia, bukti-bukti menunjukkan adanya erosi dan penurunan 'The World'.

Namun, salah satu juru bicara pengembang, Nakheel membantah. Kata dia, pulau-pulau itu tidak tenggelam.

"Berdasarkan survei monitoring berkala  selama tiga tahun terakhir, tidak ditemukan erosi substansial," kata dia dalam pernyataan.

Berdasarlan laporan pengembang, 70 persen dari 300 pulau telah terjual.

Beberapa selebritis dilaporkan membeli pulau di 'The World'. Misalnya,  drummer, Tommy Lee mengumumkan bahwa ia membeli Pulau Yunani untuk mantan istrinya, dan ibu dari dua anaknya, Pamela Anderson.

Sementara, selentingan kabar mengatakan, Brad Pitt dan Angeline Jolie telah membeli 'Ethiopia'.

Pengembang 'The world' adalah anak perusahaan Dubai World, yang sebagian besar sahamnya dimiliki Emir Dubai merangkap Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheik Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
Perusahaan ini pernah didera utang tahun 2009 lalu. Akibatnya otoritas setempat meminta penangguhan pembayaran utang pokok (standstill) hingga enam bulan kepada para kreditor mancanegara.

Kamis, 07 Juni 2012

Berita Terkini : Pembangunan Stadion Gedebage Markas Baru Persib Bandung


Ini dia artikel yang mungkin berguna untuk anda , kumpulan berita-berita terkini yang saya bisa cari dan saya update terus tentang perkembangan terkini : Pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage Markas Baru kebanggan Jawa Barat dan Persib ini  dari waktu ke waktu hingga stadion ini selesai dan rencananya akan menjadi New Home Base ( Markas Baru ) Tim dari kota Bandung .


Kota: Bandung, Jawa Barat
Dibangun : masih dalam tahap pembangunan (perkiraan selesai 2011-2012)
Kandang : Persib Bandung
Kapasitas : 60.000 kursi 
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A


Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang di Kompetisi Liga Indonesia. Stadion yang direncanakan selesai pada Tahun 2011 ini untuk menyambut Sea Games Indonesia 2011 dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah bersama denga Jawa Tengah, DKI Jakarta, Dan Sumatera Selatan.


Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A



* Keterangan : Tulisan Tebal Berwarna Hitam adalah Judul Beritanya .



[NEW] Stadion Gedebage Baru 45 Persen


TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage, hingga Jumat (2/3), baru mencapai 45 persen. Namun pembangunan stadion ini diagendakan sudah selesai pada akhir 2012.


"Akhir 2012 lapangan sepak bola sudah bisa digunakan. Namun untuk pertandingan resmi belum bisa karena terkendala fasilitas parkir dan akses jalan masuk dari tol," ujar pimpinan proyek SUS Gedebage Hanif SN kepada Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda yang meninjau SUS Gedebage, Jumat (2/3).
Menurut Hanif, prose pembangunan tribun SUS Gedebage hampir selesai. Sedangkan kursi untuk penonton, baru terpasang 4.000 buah dari 38.000 buahyang direncaanakan.
"Kursi baru terpasang 20 persen," kata Hanif sambil mengatakan pemasangan tiang pancang sudah tuntas dikerjakan.
Hanif mengatakan dana yang dialokasikan sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan SUS Gedebage, tidak termasuk sarana parkir dan akses jalan.
"Akses jalan tol yang dibuka di KM 151 masa izinnya habis tahun 2013, itu untuk kepentingan proyek bukan untun umum," katanya.
Untuk mengejar target, ujar Hanif, pembangunan SUS Gedebage, dikerjakan 24 jam setiap harinya. "Kami tidak terganggu hujan yang hampir setiap hari turun," ujarnya.
Hanif menjamin akhir 2012, Stadion Gedebage bisa digunakan siang dan malam. Pasalnya kata Hanif, fasilitas lampu dan scoring board sudah dipasang pada akhir 2012.
Kepada kontraktor yang mengerjakan SUS Gedebage, Ayi meminta untuk tidak membuat sistem drainase yang bagus. Tujuannya, kata Ayi, agar lapangan tidak tergenang dan tetap bisa dipakai menggelar pertandingan walaupun hari hujan.
"Selain untuk mengalirkan air harus ada juga kincir air buat menyiram rumput," kata Ayi.
Ayi mengatakan sarana parkir dan jalan akses akan dibangun tahun 2013, namun biaya yang dibutuhkan untuk parkir masih dihitung.
Selain melalui jalan tol, akses masuk Stadion Gedebage juga bisa lewat Jalan Cimincrang. 


Akhir Tahun Stadion Gedebage Bisa Dipakai



Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage  dipastikan akhir 2012 sudah bisa digunakan untuk pertandingan uji coba.
"Akhir 2012 lapangan sepak bola sudah bisa digunakan tapi untuk event resmi belum bisa karena terkendali  fasilitas parkir dan akses jalan masuk dari tol," ujar pimpinan proyek Sus Gedebage Hanif SN saat Wali Kota Bandung Ayi Vivananda meninjau SUS Gedebage, Jumat (2/3).
Menurut Hanif, pembangunan yang Sus Gedebage diantaranya pembagunan tribun hampir selesai seluruhnya sedangkan kursi baru terpasang 4.000 kursi dari 38.000.
"Kursi sudah datang 100 persen tapi baru terpasang 20 persen, pematangan tanah dan tiang pancang selesai 100 persen," ujarnya. 
Hanif mengatakan, dana yang dialokasikan tahun 2012 sebesar Rp 300 miliar tidak termasuk sarana parkir dan akses jalan. "Akses jalan tol yang kini dibuka di KM 151 masa izinnya habis tahun 2013 tak tidak bisa digunakan untuk umum hanya untuk proyek," katanya.
Ia mengatakan, nantinya jalan akses masuk ke SUS direncanakan dari tol KM 149 sudah ada izin tinggal pembangunan yang biayai APBN.

Inilah Kecanggihan Stadion Gedebage Persib

INILAH.COM,Bandung - Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage rencananya bakal dibangun dengan mengutamakan kenyamanan dan keindahan. Tak sekadar lapangan luas, stadion itu juga dilengkapi fasilitas baik untuk atlet, maupun penonton.

Rencananya, pembangunan stadion tersebut rampung akhir tahun ini. Uniknya, stadion yang mampu menampung hingga 38.000 penonton ini akan memasang atap menyerupai alat musik tabuh khas Sunda kendang. Atap kendang itu akan menutupi tribun utama yang berada di bagian barat stadion.

Penonton yang duduk di bawah atap kendang tentunya akan merasa nyaman karena tak akan terkena hujan maupun sengatan matahari. Pasalnya, atap tersebut menutupi bagian tribun barat yang terdiri dari empat lantai.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 24,5 hektare ini dilengkapi dengan tribun, lapangan sepak bola, atletik, kantor, sirkulasi dan servis. Stadion ini masuk dalam Kategori A dari stadion Sepakbola.

Di Indonesia baru ada 10 stadion yang termasuk dalam kategori A yaitu Stadion Batakan, Stadion Dompak, Stadion Gedebage, SUGBK (Gelora Bung Karno), Gelora Bung Tomo, Gelora Jakabaring, Stadion Nasional, Stadion Palaran, Stadion Perjiwa, Stadion dan Taman BMW.

Tidak seperti Stadion Siliwangi dan Si Jalak Harupat , penonton yang datang ke Stadion Gedebage nantinya bisa menikmati permainan sang pujaannya, dengan duduk santai di atas kursi yang biasa ditemukan di gedung-gedung bioskop. Saat penonton beranjak dari tempat duduknya, secara otomatis kursi tersebut akan melipat sendiri.

“Kursinya ternyata kuat, meski diguncang-diguncang tidak apa-apa,” kata Wakil Walikota Bandung Ayi Vivanda saat mencoba contoh kursi ketika meninjau proyek stadion bertaraf internasional tersebut.

Stadion yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini rencananya akan menjadi kandang Persib. Selama ini, Persib kerap kesulitan mencari lapangan bola. Dalam setiap laga kandang, Persib menyewa Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Siliwangi. 

"Sekarang baru tercapai 16 persen pembangunannya . Ada deviasi 6 persen. Keterlambatan pembangunan terjadi karena 3 faktor yaitu aspek nonteknis, curah hujan, dan aksesibilitas," kata Ayi. [gin]


Bantuan Pemprov Rp 100 M untuk SUS Gedebage, Pendidikan Rp 41 M

BANDUNG, (PRLM).- Pemprov Jabar mengucurkan bantuan keuangan sebesar Rp 155,124 miliar kepada Pemkot Bandung untuk tahun anggaran 2012. Bantuan provinsi tersebut naik sekitar 60% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 95,4 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi menjelaskan dari total bantuan yang diberikan, sebagian besar akan diserap untuk percepatan pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage. Angkanya mencapai Rp 100 miliar atau sekitar 75 persen dan total bantuan.
“Sedangkan dana tersisa, digunakan untuk sejumlah kegiatan seperti untuk Dinas Pendidikan (Disdik) sebesar Rp 41 miliar, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) sebesar Rp 2,5 miliar, serta penanganan ISO 9001:2008 sebesar Rp 2 miliar,” kata Edi usai rapat kordinasi pembahasan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar, di Auditorium Balai Kota, Jln Wastukancana Kota Bandung, Kamis (23/2/12).
Lebih lanjut Edi mengungkapkan, bantuan dari Pemprov Jabar itu sebagian besar memang dialokasikan untuk percepatan pembangunan SUS Gedebage. Namun hal itu juga merupakan komitmen bersama antara Pemprov dan Pemkot dalam menyelesaikan fasilitas kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu.
Menurut Edi, dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar dari bantuan Pemprov. Sedangkan Pemkot Bandung menganggarkan Rp 200 miliar maka secara total anggaran pembangunan SUS Gedebage di tahun 2012 mencapai Rp 300 miliar.
“Kita sudah komitmen bahwa main stadium akan dituntaskan dan selesai hingga bisa difungsikan di tahun 2012 ini. Dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar, kita cukup optimis,” katanya.
Kumpulan Galeri dan Foto-Foto Pembangunan Terkini Stadion Utama Gedebage Bandung
(klik gambarnya jika anda ingin melihat lebih jelas )


Konsep Dasar atau Ilustrasi Pertama Pembangunan Stadion , stadion modern nih !

Di Ambil Screen Shot ini dari Google Earth dan ini adalah letak stadion dibangun.

Gambar yang Tampak dari Luar Stadion SUS Gedebage

Terlihat Stadion ini hampir mirip dengan stadion Camp Nou milik Barcelona


Siang dan Malam Para Pekerja ini Bekerja agar Pengerjaan dapat selesai tepat waktu .


Terlihat lapangan stadion yang masih beralaskan tanah kini pekerja lebih fokus pada pengerjaan bangunan stadion


Dan ini Ilustrasi dalam stadion ini yang berkapasitas hampir + 60.000 Penonton .

Stadion Bertaraf Modern kalau melihat sketsa atau ilstrusi gambar stadionnya .



Peta dan Denah Stadion , luas juga ya?

Konstruksi Dasar Bangku Penonton Stadion , belum keliatan ya? 

Kursi yang khas di stadion-stadion Eropa bakal menghiasi kursi penonton VVIP dan VIP .


Seperti inilah jika kursi di pasang , standar internasional lho !

Dan banyak orang menginginkan stadion Gedebage ini tertutup atapnya agar semakin kokoh .

Gambar Terkini yang bisa saya dapatkan dan anda bisa lihat stadion Gedebage ini sudah tampak sekali bentuk stadionnya.

Rencananya ini adalah Tempat Kursi VVIP di Stadion

Rombongan wali kota dan manajer Persib datang ke stadion ini

Sumber Gambar dan Berita : 
www.inilahjabar.com
www.kabarpersib.com
www.republika.co.id 
www.persibholic.com
TRIBUNNEWS.COM

Rabu, 06 Juni 2012

YANG PANTAS DAN TIDAK PANTAS DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA Oleh MAHASISWA FKIP UNRAM



YANG PANTAS DAN TIDAK PANTAS 
DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA


HIRDYANTARA
E1C011018
BASTRINDO
REGULER PAGI


Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Pendidikan Bahasa dan Seni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
2012
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, Puji syukur saya  panjatkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan karuniaNya, tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan tenggang waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia terlepas dari belenggu kebodohan.
Berhubung dengan rancunya percakapan yang digunakan masyarakat dalam percakapan dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, maka saya mengambil judul makalah yang berkaitan erat dengan percakapan yaitu Yang Pantas dan Tidak Pantas dalam Percakapan Bahasa Indonesia. Makalah ini saya selesaikan selain sebagai syarat perkuliahan, namun juga bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana cara bercakap dan berkomunikasi yang baik ditengah masyarakat, agar terciptanya keharmonisan dalam bermasyarakat melalui percakapan yang baik.
            Makalah ini dapat terselesaikan berkat rahmat Allah SWT. Serta bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak  Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D selaku Bapak Rektor Universitas Mataram,
2.      Bapak Prof. Dr. Mahsun , M.S  selaku Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
3.      Bapak Drs. Mar’i , M. Si selaku Ketua Jurusan Bahasa Indonesia,
4.      Bapak Drs. Mar’i , M. Si selaku Ketua Program Studi S1 Pend. Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah,
5.      Bapak Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6.      Bapak Drs. H. Nasaruddin M. Ali selaku dosen pembimbing mata kuliah berbicara.

Akhirnya, saya ucapkan terima kasih sebesarnya kepada kedua orang tua saya yang telah mendukung, baik dukungan moral dan materil. Selain itu terima kasih pula saya ucapkan kepada teman dekat sekaligus motivator saya, “Bq Riyan Anggriani Putri” yang tanpa sadar telah menyemangati dan menjadi inspirasi saya menyelesaikan makalah ini.
Tentu saja tak ada gading yang tak retak, maka ulasan serta saran-saran dari Pak Dosen dan pembaca pastilah sangat berguna bagi kami untuk pembelajaran kedepannya. Semoga sumbangan pemikiran ini bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai pelopor dalam percakapan yang baik.
   


 Mataram, 28 Mei 2012

                             HIRDYANTARA
                                                                                                 




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    LATAR BELAKANG
Sebagai titik tolak, ada beberapa prinsip dasar yang paling menentukan kepantasan atau kepatutan dalam berkomunikasi dengan orang Indonesia. Namun sebelum prinsip itu dijelaskan, perlu dikemukakan apa yang kami maksud dengan pantas dan dan tidak pantas. Secara harfiah, pantas berarti patut, layak, sesuai, sepadan, benar, tidak mengherankan, dan tampak elok (KBBI, 2003). Kepatutan atau kepantasan yang kami maksudkan di sini adalah kepatutan atau kepantasan suatu kata atau ungkapan yang digunakan pada konteks formal, bukan informal. Suatu kata atau ungkapan dianggap pantas bila ungkapan itu dapat diterima dengan baik dan diterima dengan senang hati lawan bicara kita, tetapi bila ungkapan yang kita gunakan tidak mengenakkan orang lain atau lawan bicara kita, khususnya pada konteks formal, maka kata atau ungkapan itu berarti tidak pantas atau tidak patut digunakan.
Sebenarnya ada beberapa prinsip dasar yang merupakan syarat yang harus dipenuhi agar suatu interaksi dianggap pantas oleh umumnya orang Indonesia. Dengan pemikiran seperti itu, saya mencoba menggarap makalah ini bertujuan agar pembaca mengerti dan paham serta ada kemauan untuk menerapkan dilapangan khususnya saat berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

Disamping itu, dengan rancunya percakapan yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari, menimbulkan ketidak harmonisan dalam proses percakapan. Untuk itulah makalah ini hadir sebagai pelopor dalam mengubah rancunya proses percakapan dan berkomunikasi dikalangan masyarakat khususnya apabila kita  dalam forum yang bersifat resmi. Dalam forum resmi seperti diskusi, rapat dan sebagainya kita harus menggunakan kata dan kalimat yang pantas digunakan dalam kondisi tersebut.  
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah percakapan?
2.      Bagaimana cara membuka percakapan ?
3.      Bagaimana cara menutup suatu percakapan ?
4.      Bagaimana cara mengatur percakapan dengan lawan bicara ?
5.      Bagaimana cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi ?
6.      Bagaimana cara memberikan komentar dalam sebuah percakapan ?
7.      Bagaimana cara menjernihkan kesalahpahaman ?
8.      Bagaimana menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait dalam sebuah percakapan ?

1.3    TUJUAN PENELITIAN
1        Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah percakapan.
2.      Mengetahui cara membuka suatu percakapan.
3.      Mengetahui cara menutup suatu percakapan.
4.      Mengetahui cara mengatur percakapan dengan lawan bicara.
5.      Mengetahui cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi.
6.      Mengetahui cara memberikan komentar dalam sebuah percakapan.
7.      Mengetahui cara menjernihkan kesalahpahaman.
8.      Mengetahui cara menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait.

1.4  MANFAAT PENELITIAN
A.    Teoritis
1.       Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah percakapan.
.
B.      Praktis
1.      Mengetahui cara membuka suatu percakapan.
2.      Mengetahui cara menutup suatu percakapan.
3.      Mengetahui cara mengatur percakapan dengan lawan bicara.
4.      Mengetahui cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi.
5.      Mengetahui  cara memberikan komentar dalam sebuah percakapan.
6.      Mengetahui cara menjernihkan kesalahpahaman.
7.      Mengetahui cara menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
  1. Prinsip nilai budaya ’hormat’. Prinsip ini menuntut agar setiap orang dalam cara berbicara, dalam pilihan kata dan ungkapan, dan dalam membawa diri selalu menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain, sesuai dengan derajat dan kedudukannya. Prinsip ini merupakan kerangka normatif yang menentukan bentuk-bentuk konkret semua interaksi (Magnis-Suseno, 1984).
  2. Sebutan orang kedua amat penting diperhatikan dalam percakapan bahasa Indonesia (Aridah, 2007).  Untuk mencapai kepatutan dalam berkomunikasi dengan orang Indonesia, sapaan untuk orang kedua sangat penting diperhatikan. Dalam bahasa Indonesia ada beberapa kata ganti orang kedua yang selalu digunakan dalam percakapan, yaitu Anda, kamu/kau, engkau, Bapak, Ibu, Saudara/Saudari, Ibu + nama suami, nona, adik, kakak, dan sebagainya. Menggunakan kata ganti orang kedua kepada lawan bicara kita sangat menentukan keberhasilan komunikasi kita. Tabel berikut memerikan cara menggunakan kata ganti orang kedua.

No
Kata Ganti Orang
Penggunaan
1
Anda
Dapat digunakan kepada orang yang sama usianya atau lebih muda dari pembicara dalam konteks formal, tetapi jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2
Saudara/Saudari
Penggunaannya sama dengan Anda. Banyak digunakan dalam situasi formal.
3
Engkau
Untuk orang yang sebaya, tetapi saat ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
4
Bapak/pak
Sapaan hormat kepada pria dewasa atau usianya lebih tua dari penyapa. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
5
Ibu/bu
Sapaan hormat kepada wanita dewasa atau usianya lebih tua dari penyapa. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
6
Ibu + nama suami
Sapaan hormat kepada wanita yang bersuami. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
7
Ibu/Bu + nama
Sapaan hormat kepada wanita, khususnya wanita yang memiliki kedudukan atau berpendidikan tinggi. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
8
Pak + nama
Sapaan hormat kepada pria, khususnya pria yang memiliki kedudukan atau berpendidikan tinggi. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
9
Mbak
Digunakan untuk menyapa wanita dalam komunikasi informal.
10
Mas
Digunakan untuk menyapa pria dalam komunikasi informal.
11
Dik/adik
Digunakan untuk menyapa orang yang lebih muda, dan khususnya untuk orang yang sangat akrab.
12
Kak/kakak
Digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua, dan khususnya bila hubungannyanya sudah sangat akrab. Sapaan ini untuk informal.
13
Kau, Kamu
Hanya dapat digunakan untuk orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda atau orang yang sangat akrab. Kata kamu sebaiknya dihindari pada saat Anda baru berkenalan. Sapaan ini untuk informal.
14
lu, ente
Sebaiknya dihindari digunakan, khususnya kepada orang yang baru Anda kenal. Cara ini hanya digunakan kepada orang yang sangat akrab atau anak muda yang sangat akrab. Sapaan ini untuk informal.

         Secara umum, orang Indonesia sangat suka kepada orang yang sopan. Untuk berlaku sopan, pembicara dituntut menggunakan sapaan yang tepat, khususnya sapaan untuk orang kedua. Dalam sapaan yang pantas untuk konteks formal adalah Anda, saudara, saudari, Bapak atau Pak, Ibu atau Bu. Untuk orang pertama, umumnya orang Indonesia menggunakan pronomina ’saya’, tetapi ada juga yang menyebut namanya sendiri khususnya bila para pembicara adalah orang muda.
3.      Prinsip ’ketaklangsungan’. Prinsip ini menuntut setiap pembicara agar dalam interaksi tidak terkesan menyerang lawan bicaranya. Cara bertutur kata yang langsung pada apa yang sebenarnya ingin di bicarakan dianggap kurang patut bagi kebanyakan orang Indonesia. Karena itu, inti pembicaraan sering terasa panjang-lebar dan terkesan berbelit-belit.
4.      Pilihan kata menuntut pembicara untuk memilih kata atau ungkapan yang pantas untuk berinteraksi dengan lawan bicaranya sesuai dengan konteksnya yang meliputi :
(1) jarak sosial antara penutur dan petutur, dan
(2) perbedaan kekuasaan antara penutur dan petutur. Dalam percakapan bahasa Indonesia hubungan antara pembicara menentukan pilihan kata yang digunakan. Hubungan itu misalnya: tua-muda, guru-murid, orangtua-anak, atasan-bawahan, akrab dan tidak akrab.

5.      Unsur Paralinguistik yang perlu diperhatikan dalam situasi percakapan dalam bahasa Indonesia adalah penggunaan tangan. Bagi Indonesia, tangan kanan merepresentasikan kesopanan, kebersihan, dan kebajikan. Karena itu, tangan kiri sebaiknya tidak digunakan dalam kondisi: mempersilakan, memberikan sesuatu, minum/makan, dst. Selain itu, bila pembicara itu lebih muda dariapda lawan bicaranya atau status sosialnya lebih tinggi daripada dirinya, maka ia dituntut untuk berlaku hormat dan sopan kepada lawan bicaranya. Selanjutnya, dalam situasi tertentu, pembicara yang lebih muda atau status sosial yang lebih lebih di bawah daraipada lawan bicaranya dituntut untuk berlaku sopan, misalnya dengan gerakan tubuh yang sedikit agak membungkuk.

Dalam percakapan ada istilah Fasilitator.
Fasilitator adalah kata atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh menyimak dan mendorong orang lain untuk tetap melanjutkan percakapan.
.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Membuka Percakapan

Banyak cara untuk membuka sebuah percakapan. Cara yang dilakukan untuk membuka sebuah percakapan bergantung pada hubungan antara pembicara satu dengan yang lain. Di bawah ini ada empat cara yang paling umum digunakan untuk membuka sebuah percakapan. Ucapan salam kadang-kadang digunakan sebelum memulai, tetapi tidak selalu demikian.

                                                                        1. Memperkenalkan Diri
Ucapan Salam +
                                                                        2. Bertanya
                                                                        3. Memberi Pernyataan
                                                                        4. Meminta Perhatian

Cara pertama (ucapan salam + memperkenalkan diri) sering digunakan kepada orang yang baru dikenal. Cara ke-2, ke-3, dan ke-4 juga dapat digunakan kepada orang yang baru dikenal, rekan atau teman.

a) Memperkenalkan Diri
Anda biasanya menggunakan teknik ini kepada orang yang baru pertama kali Anda jumpai: pesta, pertemuan, musyawarah, rapat, dan lain-lain. Hal ini tidak selalu menggunakan topik. Hal ini biasanya tidak dibutuhkan topik pembicaraan

Pantas
Selamat pagi/siang/malam, nama saya Ningsih.
Selamat malam. Maaf, rasanya kita pernah bertemu sebelumnya.
Selamat malam. Perkenalkan, nama saya Ningsih.
Tak Pantas
Siapa namamu ?
Kamu siapa ?
Namamu X kan ?

Penjelasan: Untuk memperkenalkan diri, sebaiknya kita menyebutkan nama kita terlebih dahulu baru menanyakan nama orang lain. Namun, biasanya bila kita menyebutkan nama kita, lawan bicara kita akan menyebutkan namanya. Menyebutkan nama biasanya disertai dengan jabatan tangan. Bila percakapan itu melalui melalui telepon, penelpon harus terlebih dahulu memberi identitasnya sebelum menanyakan identitas orang yang ditelpon.
b) Bertanya
Cara kedua untuk membuka dan melanjutkan percakapan adalah bertanya. Anda dapat menanyakan informasi atau meminta bantuan. Anda perlu berhati-hati terhadap kesopanan dalam bertanya, terutama terhadap pertanyaan yang bersifat pribadi. Untuk menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan, orang akrab sekali pun sangat sensitif menerima pertanyaan yang bersifat pribadi. Karena itu, demi lancarnya percakapan Anda, diperlukan kemampuan untuk mencari topik yang lebih bersifat netral.
c) Memberi Pernyataan
Cara ketiga yang dilakukan untuk membuka percakapan yaitu dengan memberi pernyataan. Cara ini dapat digunakan kepada orang yang baru pertama kali dijumpai, rekan atau teman dalam berbagai acara. Beberapa pernyataan sering berkaitan dengan keadaan sekeliling, pengalaman, topik mutakhir, atau penampilan orang lain. Memberi pernyataan adalah cara yang baik untuk melanjutkan percakapan.
d) Meminta Perhatian
Teknik terakhir untuk membuka percakapan yaitu meminta perhatian. Ini adalah cara yang paling sering digunakan ketika orang lain terlihat sibuk. Cara ini juga  digunakan ketika Anda memiliki sesuatu yang istimewa untuk dibicarakan kepada orang lain.
3.2  Menutup Percakapan
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menutup percakapan. Kadang-kadang percakapan berakhir karena tidak ada lagi yang ingin dibicarakan. Simaklah contoh berikut :

                                                                Pantas
Saya harap kita dapat bertemu kembali di lain waktu. Mari.
Senang sekali bicara dengan Saudara, tetapi saya harus menghadiri pertemuan di kantor. Maaf sekali, ya. Mari.
Terima kasih atas waktu yang Bapak berikan. Mari, pak.
Tak Pantas
Sudah dulu ya.
Lain kali lagi, ya. Saya tidak ada waktu!
Tampaknya Ibu kekurangan waktu untuk saya.

3.3  Mengatur Percakapan Lawan Bicara
a.      Meminta Lawan Bicara untuk Pengulangan/Mengulangi
Kadang-kadang dalam sebuah percakapan, kita tidak mendengar atau tidak memahami apa yang lawan bicara kita ucapkan. Dalam kasus seperti ini, kita perlu meminta lawan bicara kita untuk mengulangi pernyataannya. Misalnya :
Pantas
Maaf, bisa anda ulangi ?
Tadi saya katakan bahwa ...
Tak Pantas
Bicara apa tadi ?
Ulangi !

Penjelasan : Meminta lawan bicara untuk mengulangi kata-katanya sebaiknya diawali dengan kata “maaf” atau “tolong“


b.      Meminta Lawan Bicara untuk Mengurangi Kecepatan dan Volume Bicara

Kadang-kadang lawan bicara kita terlalu cepat atau terlalu pelan sehingga kita tidak dapat mengerti bahkan mendengar apa yang mereka ucapkan. Jika menghadapi situasi ini, kita perlu meminta lawan bicara untuk berbicara lebih pelan atau mengeraskan suaranya. Contoh :
Pantas
Maaf, tolong bicara lebih pelan ?
Maaf, pendengaran saya agak terganggu. Bisa bicara lebih keras lagi?
Tak Pantas
Cepat amat bicaranya!
Kalau bicara jangan keras-keras!

Penjelasan : Untuk meminta lawan bicara menaikkan volume suara atau bicara lebih pelan bisa dimulai dengan ‘maaf’, ‘tolong’, dan ‘mohon’. Yang perlu dihindari adalah ungkapan yang bersifat mengeritik atau sok perintah.

3.4  Menanyakan dan Memberi Arti serta Meminta dan Memberi Klarifikasi
Dalam sebuah percakapan, kadang-kadang kita tidak mengerti kata atau pernyataan yang lawan bicara kita ucapkan, atau kadang-kadang kita ingin lawan bicara memberikan contoh atau menjelaskan lebih rinci tentang pernyataannya. Upaya-upaya ini bisa dipandang sebagai upaya mengembangkan percakapan kita dengan lawan bicara.
a.      Menanyakan Makna Kata atau Maksud Lawan Bicara
Pantas
Maaf, apa bapak maksud ?
Maaf, apa maksud ibu dengan ... ?
Tak Pantas
Bagaimana orang bisa mengerti pernyataan Anda kalau Anda menggunakan kata-kata seperti itu?
Maksudmu, apa?
Apa itu ?


b.      Meminta Klarifikasi terhadap Pernyataan Lawan Bicara
Simaklah contoh berikut :
Pantas
Bisa Anda perjelas lagi maksud Saudara?
Apakah Bapak bisa memberi contoh kepada kami?
Tak Pantas
Jangan bertele-tele kalau berbicara !
Maksud Anda apa !

Penjelasan: Cara santun untuk meminta klarifikasi terhadap pernyataan lawan bicara atau orang yang sedang/telah berbicara adalah dengan menggunakan kalimat tanya. Ungkapan klarifikasi bisa diawali dengan ‘Maaf.’, khususnya bila lawan bicara kita adalah guru, dosen, atasan, atau orang yang kedudukannya lebih tinggi dari kedudukan kita. Kalau lawan bicara kedudukannya sama lebih rendah, ungkapan ‘Maaf.’ Tidak diperlukan.
3.5  Memberi Komentar
Untuk membuat percakapan lebih mulus,  pecakap biasanya menggunakan ’fasilitator’. Fasilitator adalah kata atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh menyimak dan mendorong orang lain untuk tetap melanjutkan percakapan. Meskipun begitu, orang kadang-kadang menggunakan fasilitator walaupun dia tidak sungguh-sungguh mendengarkan lawan bicaranya. Contoh :
Pantas
Kedengarannya menyenangkan/ bagus/ seru/hebat
Oh, ya ,  Oh, ooh ...
Tak Pantas
Bodo amat ! , Emang gue pikirin !
Alaaah biasa aja !, itu sih derita lo !

Penjelasan: Pada saat memberi komtentar, sebaiknya dilakukan dengan penuh perhatian melalui bahasa tubuh yang lain, seperti memberi anggukan, gelengan kepala, tatapan mata, kerutan dahi, dan sebagainya.
3.6  Mengecek Pemahamam/Menjernihkan Kesalahpahaman
Ketika orang berbicara, kadang-kadang ada masalah akan pemahaman dan kesalahpahaman. Atas alasan ini, sangat penting bagi kita untuk mengecek baik pemahaman kita maupun pemahaman orang lain dari waktu ke waktu.
a)      Mengecek pemahaman kita
Pantas
Maaf. Saya belum memahami betul maksud Anda. Apakah Anda mengatakan bahwa...?
Maaf. Saya masih kurang paham maksud Anda. Bisa di jelaskan lagi
Tak Pantas
Langsung saja pada permasalahan.

Apa sih maksud Anda?

Penjelasan: Untuk mengecek pemahaman kita terhadap pembicaraan lawan bicara, biasanya kita menggunakan kalimat tanya. Kalimat tanya bisa langusng digunakan dengan menggunakan kata tanya ’Apakah ...’ atau kalimat tanya diawali dengan ungkapan ’Maaf. Saya kurang paham maksud Bapak’, ’Maaf. Saya belum memahami betul maksud Ibu’.
b)     Mengecek pemahaman orang lain
Pantas
Apakah penjelasan saya cukup jelas?

Apakah saya masih perlu memperjelasnya?

Tak Pantas
Paham gak, maksud saya?

Ngerti ga sih?


c)      Menyelesaikan kesalahpahaman
Pantas
Saya kira Anda belum memahami maksud saya. Yang saya maksudkan adalah ... .

Maaf, sepertinya tadi Anda kurang memahami maksud saya. Yang saya maksud adalah ... .

Tak Pantas
Saya tetap tidak sependapat dengan kamu.

Kalau Anda tidak setuju, ya sudah.


Penjelasan: Ungkapan ’maaf’, ’mungkin’, ’barangkali’  sering digunakan untuk mengawali pembicaraan, untuk menunjukkan kesopanan kepada lawan bicara. 

3.7  Menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait
Ketika kita berbicara dalam kelompok, kita kadang-kadang memiliki gagasan yang kita ingin sampaikan atau kita ingin tambahkan. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan sbb :
Pantas
Pendapat itu cukup bagus, tetapi ... .
Dalam hubungannya dengan masalah ini, saya berpendapat bahwa ... .
Tak Pantas
Ga bagus ah! Gimana kalau ...
Pendapat Anda kurang cocok. Bagaimana dengan pendapat ini ... ?
Penjelasan:
Dalam memberikan pendapat, pembicara Indonesia sering menggunakan kata ’mungkin’, dan ’barangkali’. Hal ini bukan berarti bahwa pembicara Indonesia ’ragu-ragu dengan pendapatnya’, melainkan hanya sebagai tanda ’penghalus’ agar terkesan tidak memaksakan pendapat



               
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
1.      Kepantasan dalam percakapan bahasa Indonesia harus memenuhi syarat nilai budaya ’hormat’, penggunaan sapaan untu orang kedua yang tepat sesuai dengan usia, status sosial, ketaklangsungan, pilihan kata, unsur paralinguistik, seperti penggunaan tangan kanan dan sedikit membungkuk.
2.      Ungkapan ’maaf’, ’mohon maaf’, dan ’mohon’ sering digunakan untuk mengawali suatu pembicaraan sebagai penanda hormat kepada lawan bicara.
3.      Pertanyaan yang bersifat sangat pribadi sebaiknya dihindari untuk menghindari ketidaknyamanan lawan bicara kita dalam percakapan.
4.      Ungkapan-ungkapan tidak formal sebaiknya dihindari dalam percakapan formal karena ungkapan itu tidak pantas dalam konteks formal.
5.      Dalam semua teknik percakapan, ungkapan formal tetap disyaratkan untuk mencapai derajat kepantasan.

4.2 SARAN-SARAN
Agar mahasiswa dan masyarakat mampu menggunakan kalimat yang pantas dalam berkomunikasi dan bercakap secara baik dalam situasi formal. Selain itu juga agar pembaca mampu dan mau mencoba menggunakan percakapan yang bersifat pantas dalam berkomunikasi.
Dalam berkomunikasi mahasiswa mampu dan dapat berkomunikasi secara baikdalam berbagai situasi baik formal maupun informal.
  









DAFTAR PUSTAKA
Aridah. 2007. Politeness Phenomena as a Source of Pragmatic Failure in English   as a Second Language. TEFLIN Journal Vol. 12 Number 2.
Brown, Penelope dan Stephen Levinson. 1978. Universal in Language Usage:  Politeness Phenomena. Dalam Esther N. Goody (ed.) Questions and politeness: Strategies in Social Interaction. New York: Cambridge University Press.
Departmen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Penerbit  Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Bandung: Yrama Wedia
Magnis-Suseno, F. 1984. Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Matreyek, Walter. 1983. Communicating in English: Examples and Models. Vol. 3 Situations.  New York: Pergamon Press Inc.
http://bektipatria.wordpress.com/materi/
http://bahasaindosugik.blogspot.com/2010/10/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi-smama.html
http://tugas-smk.blogspot.com/2011/02/contoh-percakapan-dialog-bahasa.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/1700602-selamatkan-bahasa-indonesia-dengan-dialog/
http://caridata.blogspot.com/ Keyword : Makalah Bahasa Indonesia Format