Minggu, 23 Desember 2012
Senin, 30 Juli 2012
Fakta Alay – ‘Hanya Dia dan Tuhan yang Tahu’
Pernah baca nama profil di Facebook yang seperti ini:
1.Rhiie Ceiinounakarhien’permaesurydkc
2.Fiqry’The King OfAllkingdoms Saforcada
3.Lim HyunYong Loverholicshinee’lucifer
4.Triia-Vandiextri’luphsujuelf Thatathiia-tetehlikechoKyuhyun
2.Fiqry’The King OfAllkingdoms Saforcada
3.Lim HyunYong Loverholicshinee’lucifer
4.Triia-Vandiextri’luphsujuelf Thatathiia-tetehlikechoKyuhyun
Saya tiap online, pasti langsung mutar otak untuk baca tulisan kaya gini. Huuh…daripada mata jumpalitan saya unfriend aja mereka. Nama-nama ini sumpah ‘hanya dia dan Tuhan yang tahu’.
Yup, merekalah yang biasa disebut alay. Kali ini saya mau share tentang fenomena alay yang sudah lama wara-wiri ada di antara kita. beugh… sampai dijadiin fenomena..hihihi. Mungkin juga alay itu kita sendiri tanpa di sadari. wkwkwkwk…

1. Alay menyukai lagu yang ‘cenderung terbawa mode’
Alay-alay yang seringkali ditemukan itu
‘menyukai’ lagu-lagu yang istilahnya ‘cenderung terbawa mode’ atau
menurut mereka ‘keren/gokil/gaul’, padahal mereka hanya sekedar
ikut-ikutan biar dibilang keren. Bukan karena musikalitas. Biasanya
beraliran rock, punk, atau metal. Contohnya bisa dari dalam negeri
seperti PeeWee Gaskins, atau dari luar seperti Secondhand Serenade, The
Red Jumpsuit Apparatus, Avenged Sevenfold, bahkan hingga blink-182 dan
Metallica!
Dengan menjadi ‘penggemar’ musik-musik
mereka, kemudian mereka mencaci dan menganggap rendah
musik-musik/musisi-musisi tertentu; biasanya musik-musik yang diluar
‘selera’ mereka (yang menjadi korban biasanya musik-musik yang lebih
slow/ngepop), dengan mengatakan ‘musik banci’, ‘lagu bencong berkuntul’,
dsb. Mereka mengaku-ngaku membenci lagu-lagu seperti itu padahal
aslinya malah lebih menyukainya.
Kalaupun yang ‘pop’, biasanya lagu-lagu mainstream
standar acara-acara musik di televisi-televisi swasta seperti Inbox,
Dahsyat, dll; atau menjadi soundtrack sinetron-sinetron. Biasanya grup
musik/penyanyi yang cenderung mengikuti pasar. (untuk saat ini musimnya
pop melayu). Contohnya The Virgin, ST12, Ungu, Derby, Hello, Ridho
Rhoma, Lyla, Five Minutes, D’Masiv, dsb.
Aslinya, mereka justru lebih menyukai
lagu-lagu semacam ini ketimbang lagu-lagu yang mereka anggap ‘keren’
tersebut. Hanya saja mereka ‘jaim’ sehingga mereka menikmati lagu ini
secara sembunyi-sembunyi atau menyelipnya di ‘tumpukan’ lagu-lagu yang
mereka anggap ‘keren/gaul’ di playlist mereka. Maksudnya biar tidak
ketahuan bahwa mereka menyukai lagu seperti itu.
2. Alay menyukai grup musik/musisi dari bentuk fisik personilnya
FYI, selera musik mereka juga mencakup aktor/aktris yang terjun ke dunia musik, meskipun kualitas musiknya pas-pasan sekalipun!
Contoh: Lyla (katanya vokalisnya ganteng), The Titans (katanya vokalisnya ganteng juga), The Adlys (mentang-mentang ada Adly Fairuz), Irwansyah, The Sisters (mentang-mentang ada Shireen Sungkar), Derby, dsb.
Contoh: Lyla (katanya vokalisnya ganteng), The Titans (katanya vokalisnya ganteng juga), The Adlys (mentang-mentang ada Adly Fairuz), Irwansyah, The Sisters (mentang-mentang ada Shireen Sungkar), Derby, dsb.
Mereka seringkali ‘judge a book by its
cover’, kalau vokalisnya jelek atau ‘muka melas’, menurut mereka sudah
pasti musiknya ‘melas’ juga, kalau vokalisnya gendut musiknya
‘nyesekin’, dsb.hehehe,
Ingat, sama sekali tidak ada hubungan
antara tampang dengan musikalitas!. Musikalitas itu lebih dekat dengan
suara dan kemampuan memainkan alat musik dengan alat-alat tubuh
tertentu. Musik itu bukan seni peran yang lebih mengedepankan tampang
dan akting.
Di luar sana, banyak sekali musisi
meskipun dengan penampilan fisik yang (maaf) menengah ke bawah namun
mampu menghasilkan musik yang jauh lebih berkualitas ketimbang grup-grup
musik/musisi-musisi yang mengandalkan tampang, tetapi musikalitasnya
cenderung mengikuti pasar.
3. Alay berasal dari tingkat ekonomi bawah sampai atas
Memang sifat alay itu karena pengaruh
lingkungan, dan lingkungan yang identik dengan ke-alay-an itu memang
tidak dapat dipungkiri, didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.
Tetapi banyak juga alay yang berasal dari kalangan menengah ke atas.
Biasanya OKB (orang kaya baru), tetapi OKL (orang kaya lama) juga
banyak. Mungkin karena pengaruh lingkungan yang mendidik mereka untuk
mempunyai sikap alay.
Mencakup orang-orang yang sok keren,
tukang pamer, dan yang suka menganggap rendah orang-orang yang berada di
bawahnya. Contohnya seseorang yang mempunyai BlackBerry, lalu
menganggap rendah orang-orang di sekitarnya yang mempunyai ponsel yang
hanya mempunyai fitur sms dan telepon, dengan menganggap mereka *ucup*,
tidak gaul, atau miskin. Padahal BlackBerry hasil merengek atau bahkan
mengancam orang tuanya; bahkan dia sendiri kurang mengetahui fitur-fitur
BlackBerry.
4. Alay lebih dominan ada di kota-kota kecil
Orang alay banyak juga yang
ditemukan di wilayah perkotaan bahkan di kota-kota besar seperti
Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung. Mungkin yang orang tuanya
mengadu nasib di sana. Tetapi lebih dominan di kota-kota kecil atau
masih bersifat kedaerahan seperti Serang, Cilegon, Sukabumi, Cirebon,
dll (maaf yang tinggal di kota kecil, bukan berarti Anda juga alay).
Kita tahu sendiri, kasus-kasus kriminal
seperti tawuran atau melibatkan geng-geng yang umumnya melibatkan
anak-anak ABG (biasanya SMP atau SMA awal bahkan SD akhir) lebih banyak
terjadi di mana? Kenakalan remaja seperti tawuran dan merusak fasilitas
umum merupakan imbas dari budaya alay yang ‘selalu ingin dibilang
keren/gaul’.
5. Orang alay kLo cHaT tuLi5aNnY4 g3d3 k3ciLzZzZ, p’koQnY kY 9iNi Lh, 9auLzZz meNzZz!!!!!!!!!!!!!
Benar, meskipun belakangan sudah mulai jarang…
Tulisan s’pRt1 ni3 memang ‘warisan’ dari
jaman Friendster, jaman *piip* Online, jaman Nokia N Series masih sangat
booming juga, sekitar pertengahan 2004 hingga awal 2008. Jaman-jaman
segitu mungkin masih dibilang unik, bahkan imut. Tetapi jaman sudah
berubah, seiring cara pandang orang-orang jaman sekarang. Tulisan
seperti itu dianggap ‘merusak mata’ dan bahkan ‘memutar otak’ untuk
membacanya. Tetapi sekarang para alay sudah mulai ‘sadar’. Sudah jarang
tulisan 9de kciLz ditemukan. Hanya saja, penyingkatan hingga tulisan sulit untuk dibaca, sok imut, serta pe-lebay-an kata masih bisa dirasakan.

Aku —> aq, aky (aki mobil kali… atau aki-aki?)
Saya —> sy (sy maknanya juga bisa berarti ‘say’)
Gw —> w, g, ge, guw (g maknanya juga bisa berarti ‘gak’)
Dia —> dya (apa salahnya sih menggunakan ‘dia’? jumlah hurufnya sama ini)
Mereka —> mrk (merek?)
Kita —> qta, qt (qta? qta qutawa?)
Kalian —> kly, kln, klyn (klien?)
Gak Tahu —> gtw, gaq tw
6. Alay bisa dilihat dari Isi Hp-nya
Isinya?
Pictures —> foto narsisan up to 300 or more images, dari mulai pose nungging hingga memakai kacamata hitam ); atau foto narsis yang diedit dengan menambahkan tulisan ‘pRiNceSz’ dan ditambahkan mahkota tidak jelas (diedit sendiri dengan menggunakan Photoshop, bahkan minta di-edit orang lain)? Untuk foto di Facebook tentunya!
Pictures —> foto narsisan up to 300 or more images, dari mulai pose nungging hingga memakai kacamata hitam ); atau foto narsis yang diedit dengan menambahkan tulisan ‘pRiNceSz’ dan ditambahkan mahkota tidak jelas (diedit sendiri dengan menggunakan Photoshop, bahkan minta di-edit orang lain)? Untuk foto di Facebook tentunya!
Music —> lagu-lagu khas abg alay sok
keren, biar dibilang keren, gaul, rock, metal, emo, romantis, whatever
serta ‘dalem’, dari mulai PeeWee Gaskins hingga The Virgin.
Video —> video lagu-lagu cengeng atau khas abg alay yang pengen dibilang keren.
Notes —> puisi cinta bikinan sendiri,
biar dibilang romantis atau ‘daleeeem’. Mungkin buat notes di Facebook.
Entahlah murni hasil bikinan sendiri atau ada unsur copy paste
‘terinspirasi’ ataukah juga menggunakan bahasa-bahasa sok imut dan
lebay?
Kamera 2-5 Mp hanya untuk narsis?
Baru-baru ini, kabarnya para alay sudah mulai menyentuh BlackBerry dan iPhone.
*hanya ‘menyentuh’ ataukah ‘tersentuh’ ingin membeli BlackBerry dan iPhone, dan sedang memikirkan bagaimana caranya memeras orang tua?*
*hanya ‘menyentuh’ ataukah ‘tersentuh’ ingin membeli BlackBerry dan iPhone, dan sedang memikirkan bagaimana caranya memeras orang tua?*
7. Kebanyakan alay memakai baju distro abal-abal
Alay sepertinya lebih identik dengan
kaos-kaos band-band metal/hardcore/rock, padahal ditanya sejarahnya atau
lagu-lagunya tidak tahu. Hanya suka gambarnya saja dan karena ingin
dibilang gaul/keren. Tapi ada juga alay yang memakai kaos-kaos bergambar
emo.
Alay juga identik dengan kaos-kaos dengan
tulisan-tulisan Bahasa Indonesia sok keren, termasuk tulisan-tulisan
sok Bahasa Inggris padahal penulisannya dan grammarnya salah
atau maknanya tidak jelas. Misalnya kaos-kaos dengan tulisan ‘p4niti4
h4ri ki4m4t’ atau ‘perset*n loe semua’, atau untuk versi sok Bahasa
Inggris misalnya kaos bertuliskan ‘I LAVE YOU FOREVER MY LAVE’.
(jangankan tulisannya yang salah, maknanya kalimatnya saja basi)
Selasa, 26 Juni 2012
Gerakan Yahudi di Indonesia, Menyebarkan paham Zionis atau agama Yahudi?

VOP Online-Para pemeluk
Yahudi di Manado ingin agamanya diakui sebagai agama resmi di Indonesia
dan pernikahan dengan ajaran Yahudi pun diakui secara resmi di
Indonesia. Kata Rabbi Yaakov Baruch, pemimpin ibadah Yahudi di Manado,
selama ini, jika menikah, kaum Yahudi di Indonesia “meminjam” prosesi
agama yang mereka peluk. Itu agar pernikahan mereka diakui pemerintah.
Dulu, mereka mencantumkan agama lain di
kartu tanda penduduk (KTP). Karena itu, Yaakov bersama anggota
komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai
agama resmi di Indonesia. Selain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi
salah satu pilihan kolom agama di KTP.
Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi. “Berkas-berkas sudah kami siapkan. Pengacara yang tahu detail teknisnya,” kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.
Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi. “Berkas-berkas sudah kami siapkan. Pengacara yang tahu detail teknisnya,” kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.
Yaakov menuturkan, di masa pemerintahan
Belanda di Indonesia, agama Yahudi diakui sebagai agama resmi. Begitu
pula ketika masa pemerintahan Soekarno. Bahkan, hak penganut Yahudi sama
dengan agama lainnya seperti Islam, Kristen, dan Katolik.Yaakov lantas
menunjukkan kopi surat lawas surat Menteri Agraria yang dirilis pada
1961. Surat tersebut menyatakan mengakui bahwa kaum agama Israelit
(sebutan kaum Yahudi pada masa itu) diakui sebagai agama di Indonesia.
“Kenapa sekarang tidak” Kami memiliki hak yang sama,” kata Yaakov.
Sampai saat ini Yaakov belum mengetahui
jumlah penganut Yahudi seluruh Indonesia. Yang dia ketahui baru dua
komunitas. Yakni, di Manado dan di Surabaya. Namun, hanya komunitas
Yahudi Manado yang terbuka kepada publik. Di daerah selain Manado dan
Surabaya, bisa jadi ada karena banyak Yahudi Belanda dan Portugis yang
datang ke Indonesia.
Dengan Yahudi diakui pemerintah, Yaakov berharap para penganut Yahudi berani muncul. Mereka juga bisa beribadah dengan tenang dan dokumentasi anak keturunan mereka menjadi jelas. “Kami capek kucing-kucingan terus. Sudah saatnya agama Yahudi diakui di Indonesia,” katanya.
Yahudi Indonesia, agen Zionis, apa Yahudi beneran?
Selama ini para pemeluk agama Yahudi di Indonesia memilih beribadah secara diam-diam. Tapi, di Manado, Sulawesi Utara, mereka semakin terbuka dalam beribadah. Jumlah komunitas mereka pun mencapai ratusan orang.Di Manado dan sekitarnya, setidaknya ada dua bangunan khas Yahudi. Yakni, tempat ibadah atau yang biasa disebut sinagog dan menorah setinggi 62 kaki. Sinagog berada di Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 35 kilometer dari Manado. Sedangkan menorah terletak di atas bukit Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, sekitar 20 kilometer dari Manado.
Dengan Yahudi diakui pemerintah, Yaakov berharap para penganut Yahudi berani muncul. Mereka juga bisa beribadah dengan tenang dan dokumentasi anak keturunan mereka menjadi jelas. “Kami capek kucing-kucingan terus. Sudah saatnya agama Yahudi diakui di Indonesia,” katanya.
Yahudi Indonesia, agen Zionis, apa Yahudi beneran?
Selama ini para pemeluk agama Yahudi di Indonesia memilih beribadah secara diam-diam. Tapi, di Manado, Sulawesi Utara, mereka semakin terbuka dalam beribadah. Jumlah komunitas mereka pun mencapai ratusan orang.Di Manado dan sekitarnya, setidaknya ada dua bangunan khas Yahudi. Yakni, tempat ibadah atau yang biasa disebut sinagog dan menorah setinggi 62 kaki. Sinagog berada di Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 35 kilometer dari Manado. Sedangkan menorah terletak di atas bukit Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, sekitar 20 kilometer dari Manado.
Dengan adanya sinagog, kaum Yahudi di
Sulawesi Utara tidak perlu susah-susah untuk mencari tempat untuk
beribadah. Jumlah penganut Yahudi di Sulawesi Utara sekitar 500 orang.
Mereka tidak tinggal di kawasan tertentu atau berkumpul dalam sebuah
perumahan. Mereka tinggal terpisah dan berbaur dengan masyarakat umum
lainnya. Mereka hanya berkumpul setiap ada perayaan hari raya.Para
penganut Yahudi di Manado adalah Yahudi keturunan. Mereka mendapat darah
Yahudi ketika Belanda datang saat masa penjajahan. Namun, pada saat itu
mereka mengganti marga dan memilih agama mayoritas daerah yang
ditinggalinya. Itu agar mereka bisa berbaur dengan masyarakat setempat.
Salah satu dari mereka adalah pemimpin
spiritual Yahudi Manado, Rabbi Yaakov Baruch. Dia mendapat darah Yahudi
dari kakeknya dan nenek dari ibunya. Dengan adanya imam Yahudi di
Manado, beberapa anak keturunan Yahudi pun beralih memeluk agama Yahudi
meski sebagian besar masih bertahan dengan agama lama. “Itu pilihan.
Kita tidak bisa memaksa,” kata Yaakov.Yaakov menuturkan, keberadaan
komunitas Yahudi di Manado tidak untuk menyerukan penganut agama lain
menjadi Yahudi. Sebab, untuk menjadi kaum Yahudi tidak bisa serta merta
berpindah agama. Mereka harus memiliki darah keturunan Yahudi.
Anak keturunan Yahudi, kata Yaakov, baru
bisa menjadi penganut Yahudi jika minimal lahir dari rahim ibu Yahudi
meski ayahnya dari bangsa lain. Meski ayah Yahudi, tapi ibunya tidak,
mereka sejatinya tidak bisa. “Tapi kalau mau ketat begitu, jumlah Yahudi
di Indonesia jadi sedikit sekali. Paling cuma ada 20 orang
se-Indonesia. Saya rasa tidak harus seketat itulah,” katanya
Mula-mula Bisnis sebagai Rayuan, Lalu Melobi Indonesia mengakui Negara Israel
Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.
“Ini seperti lembaga lobi. Kami murni di bisnis. Terutama yang langsung bersinggungan dengan rakyat,” kata Benjamin saat ditemui di Jakarta pekan lalu.
Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.
“Ini seperti lembaga lobi. Kami murni di bisnis. Terutama yang langsung bersinggungan dengan rakyat,” kata Benjamin saat ditemui di Jakarta pekan lalu.
IIPAC adalah lembaga yang didirikan pada
2002. Lembaga tersebut berkantor di Jember, Jawa Timur. Komite itu
bertujuan menggalang kerja sama antara pemerintah Israel dan Indonesia.
Selain itu, menghubungkan Indonesia dengan investor Yahudi meski bukan
dari negara Israel.Benjamin mengatakan, meski Indonesia tidak memiliki
hubungan diplomatik dengan Israel, kerja sama tetap bisa dilakukan.
Memang, kerja sama tersebut bukan G to G alias antar pemerintah. Tetapi,
antara investor dan pengusaha atau pemerintah daerah setempat.
IIPAC, lanjut Benjamin, merancang
program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Di antaranya,
pemberdayaan petani, nelayan, dan bidang perkebunan. “Ini bukan
menyebarkan agama Yahudi atau politik Yahudi. Ini semata untuk bisnis,”
tuturnya.Selama ini, kata Benjamin, petani dan nelayan tidak pernah
sejahtera. Setiap kali masa panen tiba, harganya jatuh. Akibatnya,
mereka sering merugi. “Ini kan persoalan modal. Kami coba menghubungkan
kebutuhan rakyat dengan pemodal Yahudi,” ungkapnya.
Lelaki yang menghabiskan dua tahun
belajar S-2 peradaban Yahudi di Universitas Hebrew, Jerusalem, Israel,
itu optimistis program tersebut bisa sukses. Sebab, manfaat program
langsung dirasakan masyarakat. Apalagi dia mengklaim telah mendapat
dukungan dari stakeholder. Lembaga itu juga merupakan organisasi resmi
yang sudah mengantongi akta notaris.Benjamin menambahkan, investasi
bangsa Yahudi di Indonesia bukan barang baru. Sebelumnya, perusahaan
Yahudi menanamkan duitnya pada perusahaan pertambangan di Indonesia.
Termasuk di PT Bakrie and Brothers, perusahaan milik taipan Indonesia
Aburizal Bakrie.
Lelaki 38 tahun itu mengatakan,
investasi di Indonesia masih cukup sulit bagi bangsa Yahudi. Alasannya,
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Padahal,
banyak pengusaha Israel yang ingin berinvestasi. Dengan membuka hubungan
diplomatik, dia yakin akan ada banyak keuntungan bagi Indonesia. Mulai
posisi politik Indonesia di antara negara-negara dunia hingga akses
terhadap beasiswa pendidikan di Israel.“Posisi Indonesia dengan Israel
selalu sulit. Warga Indonesia tidak bisa tinggal lama di Israel. Bahkan,
belajar di sana saja susah. Prosedur berbelit. Kalau punya hubungan
diplomatik, Indonesia akan dianggap kawan. Negara seperti Amerika tidak
akan berani intervensi,” katanya.
Israel tidak akan pernah menyerah dengan
negara-negara yang belum mengakui negara Israel, kalau hubungan
diplomatik gagal, biasanya dengan tawaran-tawaran bisnis, seperti
teknologi pertanian, dan ujung-ujungnya setelah cukup dominan menguasai
sumber daya negara setempat, Israel akan menguras kekayaan negara
tersebut, contoh nyata adalah menguras gas Mesir dan Turki. (Jawa
Pos/JPPN.com/VOP).*
China Bangun Jembatan Terpanjang di Dunia
China memang gemar membangun jembatan panjang. 7 jembatan terpanjang dunia ada di China.

Jembatan Qingdao Haiwan (telegraph)
Seperti dikutip dari laman Telegraph, jembatan yang melintas di atas Selat Inggris ini menghubungkan pusat kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur, dengan kawasan pinggiran Huangdao.
Dengan anggaran sekitar £5,5 miliar, proyek garapan sejumlah insinyur di China ini selesai dalam empat tahun. Saat diresmikan akhir tahun lalu, jembatan ini diproyeksikan dapat menampung lalu lintas sekitar 30 ribu mobil setiap hari. Jembatan ini juga menghemat waktu tempuh antardua kawasan hingga 30 menit.
Lebih 10 ribu pekerja terlibat dalam megaproyek yang membutuhkan 2,3 juta meter kubik beton dan 450 ribu ton baja, jumlah cukup untuk membangun 65 menara Eiffel. Para pejabat berwenang mengatakan, jembatan ini kuat menahan gempa 8 SR, topan, dan hantaman, kapal 300 ribu ton.
Terlepas dari kehebatannya menjadi terpanjang di dunia itu, megaproyek itu menuai kontroversi. Ada yang mendukung sebagai perbaikan sarana transportasi. Namun, tak sedikit yang mengecamnya.
Mereka yang mengecam melihat kebutuhan masyarakat akan jembatan itu tak terlalu signifikan dan mendesak. "Uang miliaran melayang hanya demi menghemat waktu tempuh 20 menit saja. Ini hanya buang-buang uang pembayar pajak," kata warga dari Provinsi Jilin, di timur laut China.
China memang gemar membangun jembatan panjang. Tujuh dari 10 jembatan terpanjang di dunia ada di negara ini, termasuk jembatan sepanjang 102 mil yang melintasi daratan dan perairan antara Danyang dan Kunshan.
Pada akhir 2006, China juga membangun jembatan sepanjang 31 mil yang menghubungkan jantung industri manufaktur di Zhuhail, Provinsi Guangdong Selatan, dengan pusat ekonomi Hong Kong. Proyek senilai £6,5 miliar ini ditargetkan selesai pada 2016.
'The World' adalah proyek ambisius, sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia.
Pulau Buatan di Dubai, The World, Tenggelam?
'The World' adalah proyek ambisius, sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia berbentuk peta dunia di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab.
Tak hanya sekedar mengurug lautan, pulau-pulau ini dibangun lengkap dengan kompleks hotel mewah dan villa yang tak kalah lux yang bisa dijangkau hanya oleh para miliuner berkantong tebal. Angkutan antarpulau hanya bisa dijangkau dengan yacht, kapal, atau helikopter.
Pulau-pulau ini hanya terlihat samar jika dilihat dari pantai Dubai. Bentuknya yang mirip peta dunia bisa dilihat dari satelit atau dari atas gedung tertinggi di dunia yang juga terletak di Dubai, Burg Khalifa.
Kini, dilaporkan, pasir-pasir pulau terkikis dan saluran navigasi yang berada di antara pulau-pulau buatan justru dangkal.
"Pulau-pulau ini secara bertahap kembali menjadi laut," kata Richard Wilmot-Smith QC dari Penguin Marine, seperti dimuat The Telegraph. Kata dia, bukti-bukti menunjukkan adanya erosi dan penurunan 'The World'.
Namun, salah satu juru bicara pengembang, Nakheel membantah. Kata dia, pulau-pulau itu tidak tenggelam.
"Berdasarkan survei monitoring berkala selama tiga tahun terakhir, tidak ditemukan erosi substansial," kata dia dalam pernyataan.
Berdasarlan laporan pengembang, 70 persen dari 300 pulau telah terjual.
Beberapa selebritis dilaporkan membeli pulau di 'The World'. Misalnya, drummer, Tommy Lee mengumumkan bahwa ia membeli Pulau Yunani untuk mantan istrinya, dan ibu dari dua anaknya, Pamela Anderson.
Sementara, selentingan kabar mengatakan, Brad Pitt dan Angeline Jolie telah membeli 'Ethiopia'.
Pengembang 'The world' adalah anak perusahaan Dubai World, yang sebagian besar sahamnya dimiliki Emir Dubai merangkap Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheik Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
Perusahaan ini pernah didera utang tahun 2009 lalu. Akibatnya otoritas setempat meminta penangguhan pembayaran utang pokok (standstill) hingga enam bulan kepada para kreditor mancanegara.
Kamis, 07 Juni 2012
Berita Terkini : Pembangunan Stadion Gedebage Markas Baru Persib Bandung
Kota: Bandung, Jawa Barat
Dibangun : masih dalam tahap pembangunan (perkiraan selesai 2011-2012)
Kandang : Persib Bandung
Kapasitas : 60.000 kursi
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion
Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani
partai kandang di Kompetisi Liga Indonesia. Stadion yang direncanakan
selesai pada Tahun 2011 ini untuk menyambut Sea Games Indonesia 2011
dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah bersama denga Jawa Tengah, DKI
Jakarta, Dan Sumatera Selatan.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
* Keterangan : Tulisan Tebal Berwarna Hitam adalah Judul Beritanya .
[NEW] Stadion Gedebage Baru 45 Persen
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan
Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage, hingga Jumat (2/3), baru
mencapai 45 persen. Namun pembangunan stadion ini diagendakan sudah
selesai pada akhir 2012.
"Akhir
2012 lapangan sepak bola sudah bisa digunakan. Namun untuk pertandingan
resmi belum bisa karena terkendala fasilitas parkir dan akses jalan
masuk dari tol," ujar pimpinan proyek SUS Gedebage Hanif SN kepada Wakil
Wali Kota Bandung Ayi Vivananda yang meninjau SUS Gedebage, Jumat
(2/3).
Menurut
Hanif, prose pembangunan tribun SUS Gedebage hampir selesai. Sedangkan
kursi untuk penonton, baru terpasang 4.000 buah dari 38.000 buahyang
direncaanakan.
"Kursi baru terpasang 20 persen," kata Hanif sambil mengatakan pemasangan tiang pancang sudah tuntas dikerjakan.
Hanif
mengatakan dana yang dialokasikan sebesar Rp 300 miliar untuk
pembangunan SUS Gedebage, tidak termasuk sarana parkir dan akses jalan.
"Akses jalan tol yang dibuka di KM 151 masa izinnya habis tahun 2013, itu untuk kepentingan proyek bukan untun umum," katanya.
Untuk
mengejar target, ujar Hanif, pembangunan SUS Gedebage, dikerjakan 24
jam setiap harinya. "Kami tidak terganggu hujan yang hampir setiap hari
turun," ujarnya.
Hanif
menjamin akhir 2012, Stadion Gedebage bisa digunakan siang dan malam.
Pasalnya kata Hanif, fasilitas lampu dan scoring board sudah dipasang
pada akhir 2012.
Kepada
kontraktor yang mengerjakan SUS Gedebage, Ayi meminta untuk tidak
membuat sistem drainase yang bagus. Tujuannya, kata Ayi, agar lapangan
tidak tergenang dan tetap bisa dipakai menggelar pertandingan walaupun
hari hujan.
"Selain untuk mengalirkan air harus ada juga kincir air buat menyiram rumput," kata Ayi.
Ayi mengatakan sarana parkir dan jalan akses akan dibangun tahun 2013, namun biaya yang dibutuhkan untuk parkir masih dihitung.
Ayi mengatakan sarana parkir dan jalan akses akan dibangun tahun 2013, namun biaya yang dibutuhkan untuk parkir masih dihitung.
Selain melalui jalan tol, akses masuk Stadion Gedebage juga bisa lewat Jalan Cimincrang.
Akhir Tahun Stadion Gedebage Bisa Dipakai
Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage dipastikan akhir 2012 sudah bisa digunakan untuk pertandingan uji coba.
"Akhir
2012 lapangan sepak bola sudah bisa digunakan tapi untuk event resmi
belum bisa karena terkendali fasilitas parkir dan akses jalan masuk
dari tol," ujar pimpinan proyek Sus Gedebage Hanif SN saat Wali Kota
Bandung Ayi Vivananda meninjau SUS Gedebage, Jumat (2/3).
Menurut
Hanif, pembangunan yang Sus Gedebage diantaranya pembagunan tribun
hampir selesai seluruhnya sedangkan kursi baru terpasang 4.000 kursi
dari 38.000.
"Kursi sudah datang 100 persen tapi baru terpasang 20 persen, pematangan tanah dan tiang pancang selesai 100 persen," ujarnya.
Hanif
mengatakan, dana yang dialokasikan tahun 2012 sebesar Rp 300 miliar
tidak termasuk sarana parkir dan akses jalan. "Akses jalan tol yang kini
dibuka di KM 151 masa izinnya habis tahun 2013 tak tidak bisa digunakan
untuk umum hanya untuk proyek," katanya.
Ia
mengatakan, nantinya jalan akses masuk ke SUS direncanakan dari tol KM
149 sudah ada izin tinggal pembangunan yang biayai APBN.
Inilah Kecanggihan Stadion Gedebage Persib
INILAH.COM,Bandung
- Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage rencananya bakal dibangun
dengan mengutamakan kenyamanan dan keindahan. Tak sekadar lapangan luas,
stadion itu juga dilengkapi fasilitas baik untuk atlet, maupun
penonton.
Rencananya,
pembangunan stadion tersebut rampung akhir tahun ini. Uniknya, stadion
yang mampu menampung hingga 38.000 penonton ini akan memasang atap
menyerupai alat musik tabuh khas Sunda kendang. Atap kendang itu akan
menutupi tribun utama yang berada di bagian barat stadion.
Penonton
yang duduk di bawah atap kendang tentunya akan merasa nyaman karena tak
akan terkena hujan maupun sengatan matahari. Pasalnya, atap tersebut
menutupi bagian tribun barat yang terdiri dari empat lantai.
Stadion
yang dibangun di atas lahan seluas 24,5 hektare ini dilengkapi dengan
tribun, lapangan sepak bola, atletik, kantor, sirkulasi dan servis.
Stadion ini masuk dalam Kategori A dari stadion Sepakbola.
Di
Indonesia baru ada 10 stadion yang termasuk dalam kategori A yaitu
Stadion Batakan, Stadion Dompak, Stadion Gedebage, SUGBK (Gelora Bung
Karno), Gelora Bung Tomo, Gelora Jakabaring, Stadion Nasional, Stadion
Palaran, Stadion Perjiwa, Stadion dan Taman BMW.
Tidak
seperti Stadion Siliwangi dan Si Jalak Harupat , penonton yang datang
ke Stadion Gedebage nantinya bisa menikmati permainan sang pujaannya,
dengan duduk santai di atas kursi yang biasa ditemukan di gedung-gedung
bioskop. Saat penonton beranjak dari tempat duduknya, secara otomatis
kursi tersebut akan melipat sendiri.
“Kursinya
ternyata kuat, meski diguncang-diguncang tidak apa-apa,” kata Wakil
Walikota Bandung Ayi Vivanda saat mencoba contoh kursi ketika meninjau
proyek stadion bertaraf internasional tersebut.
Stadion
yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini rencananya akan
menjadi kandang Persib. Selama ini, Persib kerap kesulitan mencari
lapangan bola. Dalam setiap laga kandang, Persib menyewa Stadion Si
Jalak Harupat atau Stadion Siliwangi.
"Sekarang
baru tercapai 16 persen pembangunannya . Ada deviasi 6 persen.
Keterlambatan pembangunan terjadi karena 3 faktor yaitu aspek nonteknis,
curah hujan, dan aksesibilitas," kata Ayi. [gin]
Bantuan Pemprov Rp 100 M untuk SUS Gedebage, Pendidikan Rp 41 M
BANDUNG,
(PRLM).- Pemprov Jabar mengucurkan bantuan keuangan sebesar Rp 155,124
miliar kepada Pemkot Bandung untuk tahun anggaran 2012. Bantuan provinsi
tersebut naik sekitar 60% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 95,4
miliar.
Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi menjelaskan dari total bantuan
yang diberikan, sebagian besar akan diserap untuk percepatan
pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage. Angkanya mencapai Rp
100 miliar atau sekitar 75 persen dan total bantuan.
“Sedangkan
dana tersisa, digunakan untuk sejumlah kegiatan seperti untuk Dinas
Pendidikan (Disdik) sebesar Rp 41 miliar, Dinas Bina Marga dan Pengairan
(DBMP) sebesar Rp 2,5 miliar, serta penanganan ISO 9001:2008 sebesar Rp
2 miliar,” kata Edi usai rapat kordinasi pembahasan bantuan keuangan
dari Pemprov Jabar, di Auditorium Balai Kota, Jln Wastukancana Kota
Bandung, Kamis (23/2/12).
Lebih
lanjut Edi mengungkapkan, bantuan dari Pemprov Jabar itu sebagian besar
memang dialokasikan untuk percepatan pembangunan SUS Gedebage. Namun
hal itu juga merupakan komitmen bersama antara Pemprov dan Pemkot dalam
menyelesaikan fasilitas kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu.
Menurut
Edi, dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar dari bantuan Pemprov.
Sedangkan Pemkot Bandung menganggarkan Rp 200 miliar maka secara total
anggaran pembangunan SUS Gedebage di tahun 2012 mencapai Rp 300 miliar.
“Kita
sudah komitmen bahwa main stadium akan dituntaskan dan selesai hingga
bisa difungsikan di tahun 2012 ini. Dengan anggaran sebesar Rp 300
miliar, kita cukup optimis,” katanya.
Kumpulan Galeri dan Foto-Foto Pembangunan Terkini Stadion Utama Gedebage Bandung
(klik gambarnya jika anda ingin melihat lebih jelas )
Konsep Dasar atau Ilustrasi Pertama Pembangunan Stadion , stadion modern nih !
Konsep Dasar atau Ilustrasi Pertama Pembangunan Stadion , stadion modern nih !
Di Ambil Screen Shot ini dari Google Earth dan ini adalah letak stadion dibangun.
Gambar yang Tampak dari Luar Stadion SUS Gedebage
Terlihat Stadion ini hampir mirip dengan stadion Camp Nou milik Barcelona
Siang dan Malam Para Pekerja ini Bekerja agar Pengerjaan dapat selesai tepat waktu .
Terlihat lapangan stadion yang masih beralaskan tanah kini pekerja lebih fokus pada pengerjaan bangunan stadion
Dan ini Ilustrasi dalam stadion ini yang berkapasitas hampir + 60.000 Penonton .
Stadion Bertaraf Modern kalau melihat sketsa atau ilstrusi gambar stadionnya .
Peta dan Denah Stadion , luas juga ya?
Konstruksi Dasar Bangku Penonton Stadion , belum keliatan ya?
Kursi yang khas di stadion-stadion Eropa bakal menghiasi kursi penonton VVIP dan VIP .
Seperti inilah jika kursi di pasang , standar internasional lho !
Dan banyak orang menginginkan stadion Gedebage ini tertutup atapnya agar semakin kokoh .
Gambar Terkini yang bisa saya dapatkan dan anda bisa lihat stadion Gedebage ini sudah tampak sekali bentuk stadionnya.
Rencananya ini adalah Tempat Kursi VVIP di Stadion
Rombongan wali kota dan manajer Persib datang ke stadion ini
Sumber Gambar dan Berita :
www.inilahjabar.com
www.kabarpersib.com
www.republika.co.id
www.persibholic.com
TRIBUNNEWS.COM
Rabu, 06 Juni 2012
YANG PANTAS DAN TIDAK PANTAS DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA Oleh MAHASISWA FKIP UNRAM
YANG
PANTAS DAN TIDAK PANTAS
DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA
HIRDYANTARA
E1C011018
BASTRINDO
REGULER
PAGI
Pendidikan
Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Pendidikan
Bahasa dan Seni
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Mataram
2012
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah,
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah
SWT yang dengan rahmat dan karuniaNya, tugas makalah ini dapat diselesaikan
dengan tenggang waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa saya
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia terlepas
dari belenggu kebodohan.
Berhubung dengan
rancunya percakapan yang digunakan masyarakat dalam percakapan dan
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, maka saya mengambil judul makalah
yang berkaitan erat dengan percakapan yaitu Yang
Pantas dan Tidak Pantas dalam Percakapan Bahasa Indonesia. Makalah ini saya
selesaikan selain sebagai syarat perkuliahan, namun juga bertujuan untuk
mensosialisasikan bagaimana cara bercakap dan berkomunikasi yang baik ditengah
masyarakat, agar terciptanya keharmonisan dalam bermasyarakat melalui
percakapan yang baik.
Makalah
ini dapat terselesaikan berkat rahmat Allah SWT. Serta bantuan berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Prof.
Ir. H. Sunarpi, Ph.D selaku Bapak Rektor Universitas Mataram,
2.
Bapak Prof. Dr. Mahsun , M.S selaku
Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
3.
Bapak Drs. Mar’i , M. Si selaku Ketua Jurusan Bahasa Indonesia,
4.
Bapak Drs. Mar’i , M. Si selaku Ketua Program Studi S1 Pend. Bahasa
Sastra Indonesia dan Daerah,
5.
Bapak Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6.
Bapak Drs. H. Nasaruddin M. Ali selaku dosen pembimbing mata kuliah
berbicara.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih sebesarnya
kepada kedua orang tua saya yang telah mendukung, baik dukungan moral dan
materil. Selain itu terima kasih pula saya ucapkan kepada teman dekat sekaligus
motivator saya, “Bq Riyan Anggriani Putri” yang tanpa sadar telah menyemangati
dan menjadi inspirasi saya menyelesaikan makalah ini.
Tentu saja tak ada gading yang tak retak, maka
ulasan serta saran-saran dari Pak Dosen dan pembaca pastilah sangat berguna
bagi kami untuk pembelajaran kedepannya. Semoga sumbangan pemikiran ini
bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai pelopor dalam percakapan yang baik.
Mataram, 28 Mei 2012
HIRDYANTARA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Sebagai titik tolak, ada beberapa prinsip dasar yang
paling menentukan kepantasan atau kepatutan dalam berkomunikasi dengan orang
Indonesia. Namun sebelum prinsip itu dijelaskan, perlu dikemukakan apa yang
kami maksud dengan pantas dan dan tidak pantas. Secara harfiah, pantas berarti
patut, layak, sesuai, sepadan, benar, tidak mengherankan, dan tampak elok (KBBI, 2003).
Kepatutan atau kepantasan yang kami maksudkan di sini adalah kepatutan atau
kepantasan suatu kata atau ungkapan yang digunakan pada konteks formal, bukan
informal. Suatu kata atau ungkapan dianggap pantas bila ungkapan itu dapat diterima
dengan baik dan diterima dengan senang hati lawan bicara kita, tetapi bila
ungkapan yang kita gunakan tidak mengenakkan orang lain atau lawan bicara kita,
khususnya pada konteks formal, maka kata atau ungkapan itu berarti tidak pantas
atau tidak patut digunakan.
Sebenarnya
ada beberapa prinsip dasar yang merupakan syarat yang
harus dipenuhi agar suatu interaksi dianggap pantas oleh umumnya orang
Indonesia. Dengan pemikiran seperti itu, saya mencoba
menggarap makalah ini bertujuan agar pembaca mengerti dan paham serta ada
kemauan untuk menerapkan dilapangan khususnya saat berkomunikasi dengan lawan
bicaranya.
Disamping
itu, dengan rancunya percakapan yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi
sehari-hari, menimbulkan
ketidak harmonisan dalam proses percakapan. Untuk itulah makalah
ini hadir sebagai pelopor dalam mengubah rancunya proses percakapan dan
berkomunikasi dikalangan masyarakat khususnya apabila kita dalam forum yang bersifat resmi. Dalam forum
resmi seperti diskusi, rapat dan sebagainya kita harus menggunakan kata dan
kalimat yang pantas digunakan dalam kondisi tersebut.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
saja yang harus diperhatikan dalam sebuah percakapan?
2. Bagaimana
cara membuka percakapan ?
3. Bagaimana
cara menutup suatu percakapan ?
4. Bagaimana
cara mengatur percakapan dengan lawan bicara ?
5. Bagaimana
cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi ?
6. Bagaimana
cara memberikan komentar dalam sebuah percakapan ?
7. Bagaimana
cara menjernihkan kesalahpahaman ?
8. Bagaimana
menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait dalam sebuah percakapan ?
1.3
TUJUAN
PENELITIAN
1
Mengetahui apa saja yang harus
diperhatikan dalam sebuah percakapan.
2. Mengetahui
cara membuka suatu percakapan.
3. Mengetahui
cara menutup suatu percakapan.
4. Mengetahui
cara mengatur percakapan dengan lawan bicara.
5. Mengetahui
cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi.
6. Mengetahui
cara memberikan komentar dalam sebuah percakapan.
7. Mengetahui
cara menjernihkan kesalahpahaman.
8. Mengetahui
cara menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
A.
Teoritis
1. Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan
dalam sebuah percakapan.
.
B.
Praktis
1. Mengetahui
cara membuka suatu percakapan.
2. Mengetahui
cara menutup suatu percakapan.
3. Mengetahui
cara mengatur percakapan dengan lawan bicara.
4. Mengetahui
cara menanyakan dan memberi arti serta meminta dan memberi klarifikasi.
5. Mengetahui cara memberikan komentar dalam sebuah
percakapan.
6. Mengetahui
cara menjernihkan kesalahpahaman.
7. Mengetahui
cara menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal Terkait
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA
- Prinsip nilai budaya ’hormat’. Prinsip ini menuntut agar setiap orang dalam cara berbicara, dalam pilihan kata dan ungkapan, dan dalam membawa diri selalu menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain, sesuai dengan derajat dan kedudukannya. Prinsip ini merupakan kerangka normatif yang menentukan bentuk-bentuk konkret semua interaksi (Magnis-Suseno, 1984).
- Sebutan orang kedua amat penting diperhatikan dalam percakapan bahasa Indonesia (Aridah, 2007). Untuk mencapai kepatutan dalam berkomunikasi dengan orang Indonesia, sapaan untuk orang kedua sangat penting diperhatikan. Dalam bahasa Indonesia ada beberapa kata ganti orang kedua yang selalu digunakan dalam percakapan, yaitu Anda, kamu/kau, engkau, Bapak, Ibu, Saudara/Saudari, Ibu + nama suami, nona, adik, kakak, dan sebagainya. Menggunakan kata ganti orang kedua kepada lawan bicara kita sangat menentukan keberhasilan komunikasi kita. Tabel berikut memerikan cara menggunakan kata ganti orang kedua.
No
|
Kata Ganti Orang
|
Penggunaan
|
1
|
Anda
|
Dapat digunakan
kepada orang yang sama usianya atau lebih muda dari pembicara dalam konteks
formal, tetapi jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
|
2
|
Saudara/Saudari
|
Penggunaannya
sama dengan Anda. Banyak digunakan dalam situasi formal.
|
3
|
Engkau
|
Untuk orang yang
sebaya, tetapi saat ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
|
4
|
Bapak/pak
|
Sapaan hormat
kepada pria dewasa atau usianya lebih tua dari penyapa. Sapaan ini berlaku
untuk formal dan informal.
|
5
|
Ibu/bu
|
Sapaan hormat
kepada wanita dewasa atau usianya lebih tua dari penyapa. Sapaan ini berlaku
untuk formal dan informal.
|
6
|
Ibu + nama suami
|
Sapaan hormat
kepada wanita yang bersuami. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
|
7
|
Ibu/Bu + nama
|
Sapaan hormat
kepada wanita, khususnya wanita yang memiliki kedudukan atau berpendidikan
tinggi. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
|
8
|
Pak + nama
|
Sapaan hormat
kepada pria, khususnya pria yang memiliki kedudukan atau berpendidikan
tinggi. Sapaan ini berlaku untuk formal dan informal.
|
9
|
Mbak
|
Digunakan untuk
menyapa wanita dalam komunikasi informal.
|
10
|
Mas
|
Digunakan untuk
menyapa pria dalam komunikasi informal.
|
11
|
Dik/adik
|
Digunakan untuk
menyapa orang yang lebih muda, dan khususnya untuk orang yang sangat akrab.
|
12
|
Kak/kakak
|
Digunakan untuk
menyapa orang yang lebih tua, dan khususnya bila hubungannyanya sudah sangat
akrab. Sapaan ini untuk informal.
|
13
|
Kau, Kamu
|
Hanya dapat
digunakan untuk orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda atau orang
yang sangat akrab. Kata kamu sebaiknya dihindari pada saat Anda baru
berkenalan. Sapaan ini untuk informal.
|
14
|
lu, ente
|
Sebaiknya
dihindari digunakan, khususnya kepada orang yang baru Anda kenal. Cara ini
hanya digunakan kepada orang yang sangat akrab atau anak muda yang sangat
akrab. Sapaan ini untuk informal.
|
Secara umum, orang Indonesia sangat suka kepada orang yang
sopan. Untuk berlaku sopan, pembicara dituntut menggunakan sapaan yang tepat,
khususnya sapaan untuk orang kedua. Dalam sapaan yang pantas untuk konteks
formal adalah Anda, saudara, saudari, Bapak atau Pak, Ibu atau Bu. Untuk orang
pertama, umumnya orang Indonesia menggunakan pronomina ’saya’, tetapi ada juga
yang menyebut namanya sendiri khususnya bila para pembicara adalah orang muda.
3.
Prinsip ’ketaklangsungan’. Prinsip ini menuntut
setiap pembicara agar dalam interaksi tidak terkesan menyerang lawan bicaranya.
Cara bertutur kata yang langsung pada apa yang sebenarnya ingin di bicarakan
dianggap kurang patut bagi kebanyakan orang Indonesia. Karena itu, inti
pembicaraan sering terasa panjang-lebar dan terkesan berbelit-belit.
4.
Pilihan kata
menuntut pembicara untuk memilih kata atau ungkapan yang pantas untuk
berinteraksi dengan lawan bicaranya sesuai dengan konteksnya yang meliputi :
(1) jarak sosial antara penutur dan petutur, dan
(2) perbedaan kekuasaan antara penutur dan petutur. Dalam percakapan bahasa
Indonesia hubungan antara pembicara menentukan pilihan kata yang digunakan.
Hubungan itu misalnya: tua-muda, guru-murid, orangtua-anak, atasan-bawahan,
akrab dan tidak akrab.
5.
Unsur
Paralinguistik yang perlu diperhatikan dalam situasi percakapan dalam bahasa
Indonesia adalah penggunaan tangan. Bagi Indonesia, tangan kanan
merepresentasikan kesopanan, kebersihan, dan kebajikan. Karena itu, tangan kiri
sebaiknya tidak digunakan dalam kondisi: mempersilakan, memberikan sesuatu,
minum/makan, dst. Selain itu, bila pembicara itu lebih muda dariapda lawan
bicaranya atau status sosialnya lebih tinggi daripada dirinya, maka ia dituntut
untuk berlaku hormat dan sopan kepada lawan bicaranya. Selanjutnya, dalam
situasi tertentu, pembicara yang lebih muda atau status sosial yang lebih lebih
di bawah daraipada lawan bicaranya dituntut untuk berlaku sopan, misalnya
dengan gerakan tubuh yang sedikit agak membungkuk.
Dalam percakapan ada istilah
Fasilitator.
Fasilitator
adalah kata atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda
sungguh-sungguh menyimak dan mendorong orang lain untuk tetap melanjutkan
percakapan.
.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Membuka Percakapan
Banyak cara untuk membuka sebuah percakapan. Cara yang
dilakukan untuk membuka sebuah percakapan bergantung pada hubungan antara
pembicara satu dengan yang lain. Di bawah ini ada empat cara yang paling umum
digunakan untuk membuka sebuah percakapan. Ucapan salam kadang-kadang digunakan
sebelum memulai, tetapi tidak selalu demikian.
1.
Memperkenalkan Diri
Ucapan Salam +
|
3.
Memberi Pernyataan
4.
Meminta Perhatian
Cara pertama (ucapan salam + memperkenalkan diri) sering
digunakan kepada orang yang baru dikenal. Cara ke-2, ke-3, dan ke-4 juga dapat
digunakan kepada orang yang baru dikenal, rekan atau teman.
a)
Memperkenalkan Diri
Anda biasanya
menggunakan teknik ini kepada orang yang baru pertama kali Anda jumpai: pesta,
pertemuan, musyawarah, rapat, dan lain-lain. Hal ini tidak selalu menggunakan
topik. Hal ini biasanya tidak dibutuhkan topik pembicaraan
Pantas
|
Selamat pagi/siang/malam, nama saya Ningsih.
|
Selamat malam. Maaf, rasanya
kita pernah bertemu sebelumnya.
|
Selamat malam. Perkenalkan, nama saya Ningsih.
|
Tak Pantas
|
Siapa
namamu ?
|
Kamu
siapa ?
|
Namamu
X kan ?
|
Penjelasan: Untuk memperkenalkan diri, sebaiknya kita menyebutkan
nama kita terlebih dahulu baru menanyakan nama orang lain. Namun, biasanya bila
kita menyebutkan nama kita, lawan bicara kita akan menyebutkan namanya.
Menyebutkan nama biasanya disertai dengan jabatan tangan. Bila percakapan itu
melalui melalui telepon, penelpon harus terlebih dahulu memberi identitasnya
sebelum menanyakan identitas orang yang ditelpon.
b)
Bertanya
Cara kedua untuk membuka dan melanjutkan percakapan
adalah bertanya. Anda dapat menanyakan informasi atau meminta bantuan. Anda
perlu berhati-hati terhadap kesopanan dalam bertanya, terutama terhadap
pertanyaan yang bersifat pribadi. Untuk menanyakan hal-hal yang bersifat
pribadi memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan, orang akrab sekali pun sangat
sensitif menerima pertanyaan yang bersifat pribadi. Karena itu, demi lancarnya
percakapan Anda, diperlukan kemampuan untuk mencari topik yang lebih bersifat
netral.
c)
Memberi Pernyataan
Cara ketiga yang dilakukan untuk membuka percakapan
yaitu dengan memberi pernyataan. Cara ini dapat digunakan kepada orang yang
baru pertama kali dijumpai, rekan atau teman dalam berbagai acara. Beberapa
pernyataan sering berkaitan dengan keadaan sekeliling, pengalaman, topik
mutakhir, atau penampilan orang lain. Memberi pernyataan adalah cara yang baik
untuk melanjutkan percakapan.
d)
Meminta Perhatian
Teknik terakhir untuk membuka percakapan yaitu meminta
perhatian. Ini adalah cara yang paling sering digunakan ketika orang lain
terlihat sibuk. Cara ini juga digunakan
ketika Anda memiliki sesuatu yang istimewa untuk dibicarakan kepada orang lain.
3.2 Menutup Percakapan
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menutup
percakapan. Kadang-kadang
percakapan berakhir karena tidak ada lagi yang ingin dibicarakan. Simaklah
contoh berikut :
Pantas
|
Saya harap kita dapat bertemu
kembali di lain waktu. Mari.
|
Senang sekali bicara dengan
Saudara, tetapi saya harus menghadiri pertemuan di kantor. Maaf sekali, ya.
Mari.
|
Terima kasih atas waktu yang
Bapak berikan. Mari, pak.
|
Tak Pantas
|
Sudah
dulu ya.
|
Lain kali lagi, ya. Saya
tidak ada waktu!
|
Tampaknya Ibu kekurangan
waktu untuk saya.
|
3.3
Mengatur Percakapan Lawan Bicara
a.
Meminta
Lawan Bicara untuk Pengulangan/Mengulangi
Kadang-kadang
dalam sebuah percakapan, kita tidak mendengar atau tidak memahami apa yang
lawan bicara kita ucapkan. Dalam kasus seperti ini, kita perlu meminta lawan
bicara kita untuk mengulangi pernyataannya. Misalnya :
Pantas
|
Maaf,
bisa anda ulangi ?
|
Tadi
saya katakan bahwa ...
|
Tak Pantas
|
Bicara
apa tadi ?
|
Ulangi
!
|
Penjelasan
: Meminta lawan bicara untuk mengulangi kata-katanya sebaiknya diawali dengan
kata “maaf” atau “tolong“
b.
Meminta Lawan
Bicara untuk Mengurangi Kecepatan dan Volume Bicara
Kadang-kadang lawan
bicara kita terlalu cepat atau terlalu pelan sehingga kita tidak dapat mengerti
bahkan mendengar apa yang mereka ucapkan. Jika menghadapi situasi ini, kita
perlu meminta lawan bicara untuk berbicara lebih pelan atau mengeraskan
suaranya. Contoh :
Pantas
|
Maaf,
tolong bicara lebih pelan ?
|
Maaf,
pendengaran saya agak terganggu. Bisa bicara lebih keras lagi?
|
Tak Pantas
|
Cepat
amat bicaranya!
|
Kalau
bicara jangan keras-keras!
|
Penjelasan
: Untuk meminta lawan bicara menaikkan volume suara atau bicara lebih pelan
bisa dimulai dengan ‘maaf’, ‘tolong’, dan ‘mohon’. Yang perlu dihindari adalah
ungkapan yang bersifat mengeritik atau sok perintah.
3.4 Menanyakan dan Memberi Arti serta Meminta dan
Memberi Klarifikasi
Dalam sebuah
percakapan, kadang-kadang kita tidak mengerti kata atau pernyataan yang lawan
bicara kita ucapkan, atau kadang-kadang kita ingin lawan bicara memberikan
contoh atau menjelaskan lebih rinci tentang pernyataannya. Upaya-upaya ini bisa
dipandang sebagai upaya mengembangkan percakapan kita dengan lawan bicara.
a. Menanyakan Makna Kata atau Maksud Lawan Bicara
Pantas
|
Maaf,
apa bapak maksud ?
|
Maaf,
apa maksud ibu dengan ... ?
|
Tak Pantas
|
Bagaimana
orang bisa mengerti pernyataan Anda kalau Anda menggunakan kata-kata seperti
itu?
Maksudmu,
apa?
|
Apa
itu ?
|
b. Meminta Klarifikasi terhadap Pernyataan Lawan Bicara
Simaklah
contoh berikut :
Pantas
|
Bisa
Anda perjelas lagi maksud Saudara?
|
Apakah
Bapak bisa memberi contoh kepada kami?
|
Tak Pantas
|
Jangan
bertele-tele kalau berbicara !
|
Maksud
Anda apa !
|
Penjelasan: Cara
santun untuk meminta klarifikasi terhadap pernyataan lawan bicara atau orang
yang sedang/telah berbicara adalah dengan menggunakan kalimat tanya. Ungkapan
klarifikasi bisa diawali dengan ‘Maaf.’, khususnya bila lawan bicara kita
adalah guru, dosen, atasan, atau orang yang kedudukannya lebih tinggi dari
kedudukan kita. Kalau lawan bicara kedudukannya sama lebih rendah, ungkapan
‘Maaf.’ Tidak diperlukan.
3.5 Memberi Komentar
Untuk membuat
percakapan lebih mulus, pecakap biasanya
menggunakan ’fasilitator’. Fasilitator adalah kata atau ungkapan yang digunakan
untuk menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh menyimak dan mendorong orang lain
untuk tetap melanjutkan percakapan. Meskipun begitu, orang kadang-kadang
menggunakan fasilitator walaupun dia tidak sungguh-sungguh mendengarkan lawan
bicaranya. Contoh :
Pantas
|
Kedengarannya menyenangkan/ bagus/ seru/hebat
|
Oh,
ya , Oh, ooh ...
|
Tak Pantas
|
Bodo
amat ! , Emang gue pikirin !
|
Alaaah
biasa aja !, itu sih derita lo !
|
Penjelasan: Pada saat memberi komtentar, sebaiknya dilakukan dengan
penuh perhatian melalui bahasa tubuh yang lain, seperti memberi anggukan,
gelengan kepala, tatapan mata, kerutan dahi, dan sebagainya.
3.6 Mengecek Pemahamam/Menjernihkan
Kesalahpahaman
Ketika
orang berbicara, kadang-kadang ada masalah akan pemahaman dan kesalahpahaman.
Atas alasan ini, sangat penting bagi kita untuk mengecek baik pemahaman kita
maupun pemahaman orang lain dari waktu ke waktu.
a)
Mengecek
pemahaman kita
Pantas
|
Maaf. Saya belum memahami betul maksud
Anda. Apakah Anda mengatakan bahwa...?
|
Maaf. Saya
masih kurang paham maksud Anda. Bisa di jelaskan lagi
|
Tak
Pantas
|
Langsung saja pada permasalahan.
|
Apa sih
maksud Anda?
|
Penjelasan: Untuk mengecek pemahaman kita terhadap pembicaraan lawan
bicara, biasanya kita menggunakan kalimat tanya. Kalimat tanya bisa langusng
digunakan dengan menggunakan kata tanya ’Apakah ...’ atau kalimat tanya diawali
dengan ungkapan ’Maaf. Saya kurang paham maksud Bapak’, ’Maaf. Saya belum
memahami betul maksud Ibu’.
b)
Mengecek
pemahaman orang lain
Pantas
|
Apakah penjelasan saya cukup jelas?
|
Apakah saya masih perlu memperjelasnya?
|
Tak
Pantas
|
Paham gak, maksud saya?
|
Ngerti ga sih?
|
c)
Menyelesaikan
kesalahpahaman
Pantas
|
Saya kira Anda belum memahami maksud saya. Yang saya maksudkan adalah ...
.
|
Maaf, sepertinya tadi Anda kurang memahami maksud saya. Yang saya maksud
adalah ... .
|
Tak
Pantas
|
Saya tetap tidak sependapat dengan kamu.
|
Kalau Anda tidak setuju, ya sudah.
|
Penjelasan: Ungkapan ’maaf’, ’mungkin’, ’barangkali’ sering digunakan untuk mengawali pembicaraan,
untuk menunjukkan kesopanan kepada lawan bicara.
3.7 Menyampaikan Suatu Gagasan/ Menambah Hal-hal
Terkait
Ketika kita berbicara
dalam kelompok, kita kadang-kadang memiliki gagasan yang kita ingin sampaikan
atau kita ingin tambahkan. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan sbb :
Pantas
|
Pendapat
itu cukup bagus, tetapi ... .
|
Dalam
hubungannya dengan masalah ini, saya berpendapat bahwa ... .
|
Tak Pantas
|
Ga
bagus ah! Gimana kalau ...
|
Pendapat
Anda kurang cocok. Bagaimana dengan pendapat ini ... ?
|
Penjelasan:
Dalam memberikan
pendapat, pembicara Indonesia sering menggunakan kata ’mungkin’, dan
’barangkali’. Hal ini bukan berarti bahwa pembicara Indonesia ’ragu-ragu dengan
pendapatnya’, melainkan hanya sebagai tanda ’penghalus’ agar terkesan tidak
memaksakan pendapat
BAB
IV
PENUTUP
4.1
SIMPULAN
1.
Kepantasan dalam
percakapan bahasa Indonesia harus memenuhi syarat nilai budaya ’hormat’,
penggunaan sapaan untu orang kedua yang tepat sesuai dengan usia, status
sosial, ketaklangsungan, pilihan kata, unsur paralinguistik, seperti penggunaan
tangan kanan dan sedikit membungkuk.
2.
Ungkapan ’maaf’,
’mohon maaf’, dan ’mohon’ sering digunakan untuk mengawali suatu pembicaraan
sebagai penanda hormat kepada lawan bicara.
3.
Pertanyaan yang
bersifat sangat pribadi sebaiknya dihindari untuk menghindari ketidaknyamanan
lawan bicara kita dalam percakapan.
4.
Ungkapan-ungkapan
tidak formal sebaiknya dihindari dalam percakapan formal karena ungkapan itu
tidak pantas dalam konteks formal.
5.
Dalam semua teknik
percakapan, ungkapan formal tetap disyaratkan untuk mencapai derajat
kepantasan.
4.2
SARAN-SARAN
Agar mahasiswa dan masyarakat
mampu menggunakan kalimat yang pantas dalam berkomunikasi dan bercakap secara
baik dalam situasi formal. Selain itu juga agar pembaca mampu dan mau mencoba
menggunakan percakapan yang bersifat pantas dalam berkomunikasi.
Dalam berkomunikasi
mahasiswa mampu dan dapat berkomunikasi secara baikdalam berbagai situasi baik
formal maupun informal.
DAFTAR PUSTAKA
Aridah.
2007. Politeness Phenomena as a Source of
Pragmatic Failure in English as a
Second Language. TEFLIN Journal Vol. 12 Number 2.
Brown,
Penelope dan Stephen Levinson. 1978. Universal
in Language Usage: Politeness Phenomena.
Dalam Esther N. Goody (ed.) Questions and
politeness: Strategies in Social Interaction. New York: Cambridge
University Press.
Departmen
Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Departemen
Pendidikan Nasional. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Bandung: Yrama Wedia
Magnis-Suseno,
F. 1984. Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi
tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Matreyek,
Walter. 1983. Communicating in English:
Examples and Models. Vol. 3 Situations.
New York: Pergamon Press Inc.
http://bektipatria.wordpress.com/materi/
http://bahasaindosugik.blogspot.com/2010/10/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi-smama.html
http://tugas-smk.blogspot.com/2011/02/contoh-percakapan-dialog-bahasa.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/1700602-selamatkan-bahasa-indonesia-dengan-dialog/
http://caridata.blogspot.com/ Keyword : Makalah
Bahasa Indonesia Format
Langganan:
Postingan (Atom)